MENDENGAR DAN MENURUTI FIRMAN
“Karena itu ingatlah apa yang telah engkau terima dan dengar; turutilah itu dan bertobatlah!”
Wahyu 3: 3
Saya masih ingat ketika saya kehilangan sepeda balap kesayangan saya. Hari itu adalah hari yang sangat menyedihkan dan menyesakkan hati saya. Kehilangan itu disebabkan karena kelalaian saya yang menganggap cukup “aman” meninggalkan sepeda saya tanpa dikunci. Kelalaian kecil yang saya lakukan berakibat besar karena kehilangan itu menghambat mobilitas saya untuk sebagai guru yang harus berpindah dari satu rumah ke rumah lain.
Jemaat Sardis ditegur karena mereka lengah. Mereka pernah menerima firman, pernah mendengar kebenaran, tetapi melupakannya dan tidak melakukannya. Akibatnya mereka rohani tapi mati, reputasi ada tapi isinya kosong. Karena itu Tuhan mengingatkan dengan keras: ingat kembali, taati, bertobat, dan berjaga! Jika tidak, kedatangan Tuhan akan mengejutkan mereka seperti pencuri di malam hari.
Sebagai seorang murid Kristus, kita dipanggil bukan sekedar untuk mendengar Firman Tuhan tetapi untuk menaati Firman Tuhan. Langkah apakah yang harus kita ambil dan lakukan sebagai respon kita kepada kebenaran Firman Tuhan? Berikut ini adalah beberapa langkah praktis yang bisa kita lakukan:
- Ingat Firman jangan Cuma mendengar saja. Langkah praktis: catat poin khotbah/PA, renungkan kembali dalam doa harian.
- Turuti Firman dalam keseharian. Langkah praktis: pilih satu kebenaran firman setiap minggu untuk sungguh-sungguh dipraktikkan.
- Bertobat dengan nyata, Bukan Hanya Kata. Langkah praktis: hentikan kebiasaan dosa kecil (misalnya gosip, marah, malas berdoa), dan ganti dengan kebiasaan baru yang benar (mengapresiasi seseorang, mendoakan orang lain, bernyanyi, dll).
- Berjaga-jaga setiap hari. Langkah praktis: buat “alarm rohani” → misalnya waktu doa tetap, bacaan firman tetap, atau persekutuan rutin yang menjaga kita tidak lalai.
Hari ini mari kita bertanya dengan jujur:
- Apa yang sudah kita dengar dari firman tetapi belum kita lakukan?
- Kebiasaan apa yang Tuhan mau kita tinggalkan?
- Langkah praktis apa yang akan kita ambil minggu ini untuk lebih berjaga-jaga dalam iman?
Jangan tunda. Jangan biarkan kelalaian kecil membuat kita kehilangan kesempatan besar. Tuhan Yesus memberkati. (jho)
Bacaan Alkitab
Ayub 18-20
