“Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan”. (1 Korintus 3:6-7)
Bacaan Alkitab
Imamat 27
Lukas 17
Mazmur 60
Amsal 10:23
Allah Bekerja. Melihat apa yang terjadi dalam perkembangan gereja mula-mula, saya sangat kagum melihat bagaimana cara Allah bekerja melalui orang-orang pilihan-Nya yang terpanggil untuk membawa kabar baik kepada segenap suku, kaum dan bahasa. Tiada lelah bagi mereka yang hatinya dipenuhi oleh kasih Allah untuk terus bekerja dan giat dalam mewartakan kabar keselamatan meskipun tantangan yang dihadapi sangat berat. Pemuridan terus berjalan dan pelayanan dikerjakan dalam kemitraan dengan mereka yang juga terpanggil untuk pelayanan Injil.
Semangat para rasul untuk terus memberitakan Injil memberikan dampak yang kuat bagi mereka yang sudah merasakan anugerah keselamatan, yaitu ikut berbagian dalam pelayanan ini. Segala potensi, bakat, kekuatan yang mereka miliki dipersembahkan untuk mendukung pelayanan misi. Bahkan tidak sedikit mereka secara pribadi terpanggil untuk melibatkan diri dalam pekerjaan misi, sehingga tidak mengherankan di jaman gereja mula-mula terjadi kebangunan rohani yang besar.
Lalu bagaimana dengan pelayanan misi saat ini? Dapat dikatakan, jaringan misi saat ini sangat mencengangkan. Ada ratusan jaringan di seluruh dunia yang mencakup berbagai bidang misi di tingkat global, regional, nasional, dan lokal. Setiap jaringan menyatukan lusinan bahkan ratusan individu dan organisasi di sekitar bidang minat yang sama – apakah itu fokus pada wilayah geografis tertentu, kelompok orang, strategi misi, atau masalah lainnya.
Cara Allah bekerja sangat luar biasa. Allah dapat memakai siapa saja yang hatinya telah mengalami dan merasakan kasih karunia-Nya. Allah ingin hati dan hidup kita dipersembahkan terlebih dahulu sehingga dalam ketundukan diri ini, kita dapat melihat apa yang Allah kehendaki untuk kita lakukan. Bagaimana dengan hati kita, sudahkah dipersembahkan bagi Injil Tuhan?
Doa; Tuhan Yesus, bakar kembali hati kami dengan kasih mula-mula, sehingga tujuan hidup kami hanyalah untuk-Mu. Amin -gian