“Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. (Ulangan 6)
Bacaan Alkitab
2 Samuel 23
2 Korintus 5
Mazmur 137
Amsal 16:19-20
Bila TUHAN memberkati kita dengan umur panjang maka dapat dipastikan bahwa setiap kita akan menjadi ORANG TUA; namun belum tentu setiap kita dipercayakan dan dapat menjadi ORANGTUA. Sekalipun mungkin ada di antara kita sebagai Orang Tua yang melakukan peran kita sebagai Orangtua
- mungkin bagi keponakan atau siapa saja yang TUHAN “titipkan” kepada kita. Predikat Orangtua lazimnya akan terjadi tatkala TUHAN memberikan anak (atau anak) untuk menjadi bagian dari keluarga kita. Bahkan tidak sedikit orang percaya mempercayai bahwa kehadiran anak adalah BERKAT dari TUHAN; pemberian-Nya, dan harus diurus dan dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dari sekian banyak tanggung jawab dan peranan orangtua, yang terpenting – sebagaimana yang dicatat dalam Ulangan 6 adalah melakukan apa yang diperintahkan, ditetapkan, diaturkan dan diajarkan TUHAN kepada mereka agar ? (4 supaya)
? supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan
? supaya lanjut umurmu.
? supaya baik keadaanmu, dan
? supaya kamu menjadi sangat banyak,
Khususnya di supaya pertama, membuat keluarga (anak dan cucu) memiliki hati yang takut akan TUHAN Allah. Bob Utley menyebutkan bahwa hal ini terkait erat dengan konsep kehormatan keluarga. Bukan se-mata untuk menjadi keluarga yang terhormat dan dihormati oleh orang/ keluarga lain, tetapi sebagai keluarga yang menghormati TUHAN Allah maka IA-pun akan melimpahkan ganjaran-nya. Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
DOA: Kami bersyukur untuk anak (-anak) yang TUHAN anugerah percayakan. Tolonglah kami agar tidak puas diri tatkala bisa memelihara dan membesarkan saja, tetapi biarlah kami puas tatkala kami telah mendidik dan mendewasakan mereka di dalam hati yang takut akan Engkau. -JP