Nehemia 2:19-20
Allah semesta langit, Dialah yang membuat kami berhasil! (Nehemia 2:20)
Lakukan dan dukung.
Bacaan Alkitab
1 Raja-Raja 18
Galatia 5
Mazmur 150
Amsal 17:12-13
Renungan
Meskipun Nehemia berada di dalam pembuangan,
namun Nehemia tidak pernah kehilangan fokus dan tujuan akan Allah. Sekalipun ia berada dilingkungan yang tidak mengenal Allah, namun Nehemia menetapkan hatinya untuk terus memuliakan Allah. Ketika Nehemia mendengar apa yang terjadi di Yerusalem, ia meminta hikmat Allah dan menantikan waktu-Nya Allah untuk bergerak. Ia bisa saja melakukan suap agar tujuan untuk membangun tembok dan pintu di Yerusalem menjadi lancar. Namun ia tidak melakukan itu, ia berdoa kepada Allah, dan
menantikan bagaimana Allah yang akan bertindak.
Nehemia memiliki kepekaan akan maksud Allah sebab ia memiliki kedekatan relasi dengan Allah. Hidupnya bukan digerakkan oleh ambisi dirinya, bukan untuk mencari zona nyaman bagi dirinya sendiri sekalipun ia memiliki kesempatan untuk mencari kenikmatan dan kesenangan diri. Ia tidak digerakkan oleh maksud-maksud tersembunyi dalam dirinya, sekalipun ia memiliki kesempatan untuk hal ini. Digerakkan oleh tujuan Allah akan membawa kegerakan besar dari mereka yang terpanggil dalam kegerakan ini. Sekalipun ada banyak tantangan dan hambatan (ayat 19), namun kuasa Allah akan menopang dan menguatkan orang pilihan-Nya untuk terus
bergerak bagi Allah.
Pada akhirnya, keberhasilan pembangunan tembok Yerusalem adalah semata-mata kasih dan anugerah Allah. Semua terjadi karena Allah yang
berkehendak, dan dalam kedaulatan-Nya, Allah memakai Nehemia untuk hal ini. Nehemia memiliki ketundukan kepada tujuan Allah sebab ia menyadari,
bahwa dirinya bukan apa-apa jika tidak ada Allah.
Apa yang menggerakkan hidup anda? Apa tujuan hidup anda? Apa yang anda kejar dalam hidup anda? Apa yang memobilisasi hidup anda? Tahukah anda, bahwa Allah sedang memanggil saudara untuk juga terlibat dalam tujuan-Nya, agar segenap suku, kaum dan bahasa dapat percaya dan mengenal Allah. Nehemia dipakai Allah pada zamannya, demikian juga dengan kita, Allah mau memakai kita di zaman ini sesuai dengan karunia dan
talenta yang sudah diberikan kepada kita. Lets do it!
Doa: Tuhan Yesus, berikan kami hati untuk mau belajar dan terlibat dengan gereja-Mu yang sudah mengerjakan pelayanan misi, Amin. -GIAN