1“Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 8Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku. (Yohanes 15:1-17)
Bacaan Alkitab
Yeremia 51
Amsal 26:17
Dalam minggu ini kita terus diingatkan bahwa pembacaan Firman Tuhan harus diikuti dengan sebuah kemauan untuk melakukannya, dengan demikian kita akan mengalami perubahan hidup untuk semakin serupa Kristus. Tujuan dari semua ini adalah agar kita dapat memuliakan Tuhan.
Sebagaimana telah disebutkan di hari kedua minggu ini, bahwa tujuan hidup kita adalah memuliakan dan menikmati Dia selama-lamanya. Tujuan ini bersifat personal, antara diri kita dengan Allah. Di akhir minggu ini, saya ingin mengajak kita melihat tujuan ini di dalam konteks yang lebih besar, yakni Amanat Agung Tuhan bagi kita.
1 Petrus 2:12 mengatakan, “Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.”
Ketika kita dapat memuliakan Allah, maka sesungguhnya hal ini pun akan disaksikan oleh orang lain, karena kita hidup bersama dan berada di antara orang lain. Hal ini berbeda dengan menyombongkan diri. Menunjukkan hidup yang saleh dengan tujuan mendapatkan kemuliaan bagi diri sendiri, itulah kesombongan, namun menunjukkan buah-buah Roh dalam hidup dan kesalehan hidup dengan tujuan agar orang memuliakan Allah, itulah yang Allah inginkan.
Kita dipanggil untuk membawa bangsa-bangsa untuk menjadi murid Yesus. Pemberitaan Injil secara langsung pastinya diperlukan, namun kesaksian hidup yang nyata akan memperkuat pesan Injil. Orang dapat menyaksikan bagaimana darah Kristus sungguh mengubahkan hati dan hidup seseorang. Tujuan akhirnya adalah agar bangsa-bangsa mengakui Kristus adalah Tuhan, dan pujian, penyembahan dan kemuliaan diberikan hanya bagi Allah. Sudahkah kita mendapatkan gambaran besarnya? Hidup kita telah ditebus dan dibenarkan oleh Kristus. Firman Tuhan menjadi penolong bagi kita untuk mengalami perubahan hidup dan Roh Kudus menolong kita di dalam memahami dan melakukannya. Hidup yang kita landaskan pada Firman Tuhan akan menolong kita untuk memiliki pikiran seperti pikiran Kristus, dan hidup yang semakin serupa Kristus. Hidup yang sedemikian akan menjadi kesaksian bagi orang lain untuk melihat bahwa ada Kristus di dalam hidup kita, dan memuliakan Dia. -NIK