MEMBAGIKAN DAN MENULARKAN UNFORGETTABLE LOVE

Yohanes 15:9-17
9 “Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya. 14 Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu. 15 Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku. 16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. 17 Inilah perintah-Ku kepadamu: Kasihilah seorang akan yang lain.”

Bacaan Alkitab
Zakharia 4-5
Amsal 30:21-23

Renungan
Sesungguhnya perenungan hari kamis dan jum’at berbicara tentang ujian bagi orang yang sedang terus berjuang mengalami Kasih Ilahi yang tak terlupakan. Dan harapanya setelah melalui ujian itu, kita semua mampu membagikan dan menularkan kasih itu kepada banyak orang. Tentunya kemampuan membagikan dan menularkan setiap kita akan berbeda, tetapi satu hal yang pasti yang harus kita perhatikan bersama adalah mengenali konteks dimana Anda tinggal. Sekarang ini kondisi dan konteks zaman kita hidup senantiasa di huni oleh manusia yang juga dikenali oleh Paulus, bahwa saat ini:
“Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama, tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik, suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.” (2 Timotius 3:2-4).
Dunia sekarang ini memang benar-benar telah mengalami krisis, bahkan kehilangan kasih. Lalu bagaimana panggilan Anda melihat keadaan seperti ini? Pastinya Anda dikehendaki untuk membagikanlah kasih Allah itu. Tuhan Yesus bahkan dengan nada yang kurang lebih sama juga menghendaki kita semua yang sudah tinggal dan mengalami Kasih Ilahi untuk tidak diam saja. Melainkan selanjutnya dikatakan Tuhan menghendaki Anda dan saya untuk pergi dan menghasilkan buah. Pergi ini bukan pergi jauh dari kasih Tuhan dan kehadiran- Nya melainkan dikatakan pergi untuk mengasihi seorang akan yang lainnya. Saat ini entah ada berapa milyar murid Tuhan Yesus yang kini hidup di bum ini. Namun satu hal yang sama diperintahkan kepada kita semua adalah meski kita ini beragam budaya, beragam gereja dan denominasi, beragam pengalaman iman dan jatuh bangun disana, namun kita dikehendaki untuk saling mengasihi seorang akan yang lain. Orang Kristen di Jakarta pastinya banyak yang tidak tahu apa yang sekarang terjadi dengan orang-orang Kristen yang ada di pedalaman Kalimantan dan Papua. Kesenjangan seperti ini jika setiap kita dipenuhi kasih, maka kita tidak jatuh kepada kondisi sok pintar dan sok bisa mengerjakan pekerjaan-Nya sendiri. Melainkan seharusnya kita dipanggil untuk bersama-sama mengerjakan kasih. Bangun Yayasan, bangun Lembaga social dan misi, bekerja sama di dalamnya membagikan dan menularkan kasih-Nya. Betul begitu? Perkuat kasih! -Ant

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories