Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah- tengah kamu, seperti yang kamu tahu. Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.”
Kisah Para Rasul 2: 22, 36
Bacaan Alkitab
Keluaran 39-40
Suatu hari, saya berbincang dengan seorang jemaat yang bekerja sebagai seorang sales suatu produk. Dalam perbincangan yang kami bangun ini, jemaat etsrebut berkata bahwa kerjaannya sehari-hari adalah bertemu dengan orang-orang untuk menawarkan produk yang dijualnya itu. Setiap hari dia menyampaikan berita yang sama dan topik itu sudah dikuasainya karena sering dipraktekkan.
Berbicara tentang amanat agung maka kita sedang berbicara tentang Yesus. Aktor utama adalah Yesus. Hal inilah yang dilakukan oleh rasul Petrus di dalam pelayanannya . Nats di atas adalah cuplikan dari perikop yang cukup panjang. Perikop ini terjadi pada saat Pentakosta yaitu hari dicurahkannya Roh Kudus. Peristiwa ini adalah peristiwa yang fenomenal karena tidak pernah terjadi sebelumnya. Ketika Roh Kudus turun atas para murid maka dikatakan mereka bisa berkata-kata di dalam bahwa yang tidak mereka ketahui selama ini tetapi orang-orang di sekitar mereka yang berasal dari suku, kaum, bangsa dan bahasa yang berbeda dimampukan untuk mengerti bahasa yang disampaikan oleh para rasul tersebut (Ki2. 2: 7-11). Dalam situasi seperti ini ada orang yang berkata bahwa mereka masuk anggur manis. Dan pada kesempatan inilah rasul Petrus tampil dan memberikan khotbah perdananya kepada orang banyak yang ada di Yerusalem saat ini.
Mari kita perhatikan apa yang disampaikan oleh rasul Petrus di dalam khotbahnya. Rasul Petrus tidak sedang mencoba untuk membela diri tetapi justru di dalam kesempatan ini, ia menceritakan tentang siapa Tuhan Yesus dan apa yang dikerjakan-Nya di dalam hidup mereka dan umat manusia. Rasul Petrus dengan tegas memberitakan tentang Tuhan Yesus dan bagaimana Allah meninggikan Tuhan Yesus yang merendahkan diri-Nya dengan cara datang ke dalam dunia serta memilih jalan kematian yang hina di atas kayu salib.
Amanat agung adalah pemberitaan tentang Yesus dan inilah berita utama yang harus disampaikan oleh murid Kristus sepanjang hidup mereka. Sama seperti salesman tadi maka kitalah para pemberita yang memberitakan tentang Yesus kepada orang-orang di sekitar kita. Kita tidak boleh mengabaikan hal ini.