Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan. (Galatia 5:1)
Bacaan Alkitab
Yeremia 18-22
Kemerdekaan yang sejati tidak dapat kita peroleh dari usaha kita sendiri. Kita diibaratkan seperti seorang tahanan yang terkurung dalam jeruji besi oleh dosa dan hukum Taurat. Sebesar dan sebanyak apapun upaya dan usaha kita, tidak akan membuat kita terbebas oleh belenggu dosa dengan sendirinya. Kita memerlukan pertolongan dari pihak lain, dalam hal ini pengorbanan Kristuslah yang mampu membebaskan kita. Kemerdekaan yang kita terima bukanlah hasil dari usaha kita tetapi sepenuhnya anugerah (pemberian yang tidak layak kita terima, tetapi diberikan secara cuma-cuma) dari Allah. (Efesus 2:8-9).
Kemerdekaan yang diberikan oleh Kristus merupakan gambarkan dari esensi kebebasan yang telah diberikan oleh Kristus kepada umat-Nya. Kemerdekaan ini melampaui batasan hukum dan peraturan yang mengekang yang seringkali menuntut usaha manusia yang tidak pernah cukup untuk memperoleh keselamatan dan kemerdekaan dari belenggu dosa.
Kemerdekaan dan kebebasan yang ditawarkan oleh Kristus merupakan anugerah yang melampaui segala usaha dan perbuatan manusia. Sehingga kita yang telah dimerdekakan oleh Kristus dipanggil untuk menikmati hubungan yang indah dalam persekutuan dan keluarga Allah. Doa: Terima kasih Tuhan untuk anugerah kemerdekaan yang Engkau berikan. Ajari kami untuk selalu bersyukur dan mengakui bahwa hanya melalui-Mu kami bisa dimerdekakan dari dosa. Amin. (mpn)