Karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Itu bukan hasil pekerjaanmu, jangan ada orang yang memegahkan diri. (Efesus 2:8-9)
Bacaan Alkitab
Yeremia 23-25
Dalam ajaran keKristenan, keselamatan adalah inti dari iman kita. Paulus menjelaskan bahwa keselamatan yang diterima oleh manusia adalah kasih karunia Allah bukan usaha manusia. Kasih karunia adalah pemberian Allah yang sangat istimewa dan diberikan oleh Allah tanpa syarat. Ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kemerdekaan yang diterima oleh manusia murni berasal dari Allah dan tidak bergantung pada seberapa banyak usaha dan perbuatan baik yang dilakukan.
Kasih karunia Allah memberikan kita jaminan bahwa keselamatan kita tidak bergantung pada tindakan kita. Jika keselamatan bisa dicapai melalui usaha kita, maka kita mungkin merasa berhak atau layak mendapatkan keselamatan.
Paulus dalam suratnya yang ia tuliskan untuk jemaat di Efesus, menegaskan bahwa keselamatan sepenuhnya adalah pemberian Allah sehingga tidak ada seorang pun manusia yang dapat mengklaim dirinya layak atau berhak menerima keselamatan berdasarkan usaha atau jerih payah sendiri.
Kehidupan Kristen yang dipenuhi dengan kesadaran akan anugerah keselamatan ini akan menolong kita sebagai orang percaya hidup dengan kerendahan hati dan menjadi saksi Kristus dengan mencerminan kasih Allah dalam kehidupan kita.
Doa: Ya Tuhan Yesus, mampukan kami hidup dalam kerendahan hati dan tolonglah kami agar dapat memberikan kesaksian bagi sesama kami. Amin. (mpn)