MENGGUNAKAN KEBEBASAN DEMI INJIL

19Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang… 22Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. (1 Kor 9:19-22)

Bacaan Alkitab

Yeremia 46-48

Dalam 1 Korintus 9:19-22, Paulus menunjukkan bagaimana ia menggunakan kebebasan yang diberikan oleh Kristus untuk melayani orang lain dan memperluas Injil. Meskipun Paulus bebas dari hukum dan tradisi, ia memilih untuk menjadikan dirinya sebagai hamba bagi semua orang. Ini adalah bentuk kebebasan yang luar biasa: kebebasan yang digunakan bukan untuk keuntungan pribadi, tetapi untuk menyebarluaskan pesan keselamatan. Paulus menggambarkan bagaimana ia menyesuaikan pendekatannya sesuai dengan audiens yang ia hadapi. Bagi orang Yahudi, ia mengikuti adat dan kebiasaan mereka untuk memenangkan mereka. Bagi orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, ia menjadi seperti mereka, menanggalkan tuntutan hukum yang tidak relevan untuk mereka. Dengan cara ini, Paulus menunjukkan bahwa kebebasan Kristen bukanlah kesempatan untuk hidup sembarangan, tetapi untuk melayani orang lain dengan lebih efektif.

Kebebasan dalam Kristus memungkinkan kita untuk menjangkau berbagai orang dari latar belakang yang berbeda, tanpa terikat oleh batasan yang sering membatasi komunikasi dan pelayanan. Dengan menyesuaikan diri kita dalam konteks budaya dan kebutuhan orang yang kita layani, kita lebih dapat menerjemahkan Injil dalam cara yang relevan dan menyentuh hati mereka. Mari kita minta hikmat dari Allah untuk dapat menggunakan kebebasan kita untuk tujuan yang lebih besar, yaitu menyebarluaskan kasih Kristus. Apakah kita bersedia mengorbankan kenyamanan pribadi atau menyesuaikan pendekatan kita demi membawa lebih banyak orang kepada Kristus? Apakah kita mau menggunakan kebebasan kita dalam Kristus sebagai kesempatan untuk menyaksikan kasih dan kebenaran- Nya?

Doa: Tuhan, aku bersyukur atas kebebasan yang Kau berikan melalui Kristus. Ajari aku untuk menggunakan kebebasan ini dengan bijaksana, menyesuaikan diri untuk melayani orang lain dan menyebarkan Injil dengan cara yang relevan. Berikan aku hati yang terbuka dan tekun dalam usaha untuk memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan-Mu. Amin. (ws)

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories