5Sebab itu TUHAN, Allahnya, menyerahkannya ke dalam tangan raja orang Aram. Mereka mengalahkan dia dan menawan banyak orang dari padanya, yang diangkut ke Damsyik. Kemudian ia diserahkan pula ke dalam tangan raja Israel dan mengalami kekalahan yang besar.
2 Tawarikh 28
Bacaan Alkitab
Roma 11-13
Sebuah pernikahan yang sudah dinodai dengan perzinahan akan membawa kehancuran dalam sebuah keluarga. Demikian halnya yang terjadi dalam kehidupan Ahas dan bangsanya. Akibat dosanya, Tuhan Allahnya Ahas membawa dia dan bangsanya pada kekalahan yang luar biasa. Ada 120.000 orang yang tangkas tewas karena mereka telah meninggalkan TUHAN (ay. 6), orang-orang penting dalam kerajaannya pun dibunuh (ay. 7), serta
200.000 orang ditawan oleh bangsa Israel untuk dibawa ke Samaria (ay. 8). Konsekuensi ketidaksetiaan Ahas kepada TUHAN mengakibatkan orang- orang andalannya ikut meninggalkan TUHAN, sehingga mereka pun akhirnya dibinasakan Tuhan.
Satu hal yang menarik adalah ketika dikatakan “TUHAN, Allahnya, menyerahkannya…” Pada zaman itu ketika bangsa-bangsa berperang, sesungguhnya yang ilah yang mereka junjung juga sedang berperang. Ilah yang bangsanya mengalami kemenangan akan dianggap lebih hebat dan lebih berkuasa daripada ilah bangsa yang kalah. Apakah TUHAN tidak malu kalau reputasi-Nya jatuh? Tentu tidak, karena Dia tidak membutuhkan pengakuan untuk menunjukkan reputasi-Nya. Justru di sini Allah sedang menjaga kehormatan-Nya dengan menghukum umat-Nya yang tidak setia kepada-Nya. Ia bukanlah Allah yang bisa disogok dan dipermainkan umat- Nya. Ia akan menghukum umat-Nya yang tidak setia menghormati Dia.
Dari renungan ini kita menyaksikan bahwa ketika kita tidak setia kepada Tuhan, itu akan mempengaruhi orang-orang di sekitar kita untuk juga berlaku tidak setia kepada Tuhan. Akhirnya semuanya itu mendatangkan penghukuman Tuhan. Tentu saat ini kita menyaksikan masih banyak kejahatan di dunia yang sepertinya luput dari pengukuman Tuhan. Satu hal yang pasti adalah kelak Tuhan akan datang kembali menyatakan penghakiman-Nya dan penghukuman-Nya kepada semua orang yang melawan-Nya. –VA
Ya Tuhan, ketika kami menyadari bahwa Engkau adalah Allah yang tidak dipermainkan, biarlah itu membuat kami tetap setia mengikut Engkau dan menghormati kekudusan-Mu. Tuntunlah kami untuk tetap setia kepada-Mu sehingga kami juga dapat membawa keluarga kami, orang-orang di sekitar kami untuk hidup setia kepada Tuhan. Amin