ALLAH YANG MENGASIHI DUNIA

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. ⁴Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. ⁵Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. ⁴Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1)
Mari kita perhatikan sejenak permohonan seorang perwira kepada Yesus yang dicatat dalam Matius 8 – ⁸Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. ⁹Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya.” Setidak-nya kita bisa melihat dari 2 sisi. Pertama dari sistem komando yang dipahami oleh perwira itu dalam kemiliteran sehingga cukup baginya agar Yesus bersabda saja maka akan terjadi kesembuhan pada hamba-nya sesuai dengan sabda Yesus. Di sini Yesus memberikan apresiasi iman sang perwira ini. Namun ada sisi lain, sisi layak dan ketidaklayakan. Ketika perwira itu berkata bahwa ia tidak layak menerima kehadiran Yesus di rumah-nya, maka ini setidaknya membuat kita melihat bagaimana si perwira ini mengenal Yesus dan menempatkan diri-nya di hadapan Yesus. Ketidak layakan seorang PERWIRA (yang memegang otoritas & kendali terhadap sebuah wilayah & semua yang ada di dalamnya) yang menundukkan & menaklukkan dirinya dalam ketidak layakannya. Dari perenungan ini saya ingin mengajak kita untuk melihat Allah yang begitu besar mengasihi dunia ini. Allah seperti apa bagi kita, Allah yang Kudus, Allah yang Mulia, Allah yang ber-Kuasa, Allah yang ber-Daulat, Allah yang Besar/ tak terbatas, apakah IA adalah Allah yang layak bahkan HARUS mengasihi kita? Bila kita menemukan jawaban TIDAK, maka disitulah kita semakin mengenal diri kita dan mampu melihat kedasyatan kasih-Nya yang luar biasa itu. Allah seperti itu-lah yang mengasihi kita sedemikian rupa. Terima kasih TUHAN. -JP

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories