18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu. 19 Karena seluruh kepenuhan Allah berkenan diam di dalam Dia, 20 dan oleh Dialah Ia memperdamaikan segala sesuatu dengan diri?Nya, baik yang ada di bumi, maupun yang ada di sorga, sesudah Ia mengadakan pendamaian oleh darah salib Kristus. 21 Juga kamu yang dahulu hidup jauh dari Allah dan yang memusuhi-Nya dalam hati dan pikiran seperti yang nyata dari perbuatanmu yang jahat, 22 sekarang diperdamaikan-Nya, di dalam tubuh jasmani Kristus oleh kematian-Nya, untuk menempatkan kamu kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan-Nya. (Col 1:18-22)
Gereja dan Kerajaan Allah tidak identik namun tidak dapat dipisahkan. Bahkan, ada beberapa hal yang saling tumpang tindih antara Gereja dan Kerajaan Allah.
Pertama, Gereja adalah miniatur dari Kerajaan Allah. Artinya, kehidupan kita dalam bergereja seharusnya menyatakan nilai dan prinisip Kerajaan Allah. Ketika Kerajaan Allah menekankan anugerah, kedamaian, kesatuan, penerimaan, dsb., maka kehidupan kita dalam bergereja seharusnya juga mencerminkan hal yang sama. Di tengah segala perbedaan (ekonomi, status, pendidikan, pemahaman teologi, dll.) kita sebagai anggota Tubuh Kristus, janganlah kita melupakan bahwa kita adalah keluarga Allah yang sama-sama ditebus dengan darah Kristus di kayu salib. Mari renungkan, apa yang bisa saudara kerjakan secara aktif untuk menjalani hidup bergereja yang semakin menyatakan nilai dan prinsip kerajaan Allah?
Kedua, Gereja adalah duta besar Allah di dalam dunia ini. Artinya, apa yang Gereja lakukan di dalam dunia seharusnya membawa dampak yang semakin besar bagi Kerajaan Allah. Seperti halnya duta besar Indonesia untuk negara lain, sekalipun mereka tinggal di negara tersebut, tetapi prioritas utama sang Duta Besar dalam kerja sama dengan negara tersebut tetaplah kepentingan Indonesia. Demikian juga halnya Gereja di dalam dunia ini. Gereja hadir di bumi ini bukan demi transformasi sosial dan ekonomi, apalagi menciptakan utopia (komunitas sempurna). Gereja hadir untuk menyatakan kepada dunia lewat berbagai cara, bahwa Kristus sang Raja dunia ini mengasihi dunia ini. Mari renungkan, apa yang bisa saudara kerjakan untuk menyatakan kasih Yesus yang besar bagi dunia ini? -WS
Bacaan Alkitab
Kejadian 8–10
Matius 5
Mazmur 4
Amsal 1:20-23