Ia harus melintasi daerah Samaria. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Yohanes 4: 4, 7, 9
Bacaan Alkitab
Imamat 14
Lukas 9
Mazmur 52
Amsal 10:11-12
Pernahkah Anda mengalami kejadian di mana pekerjaan yang seharusnya Anda selesaikan akhirnya tidak selesai oleh karena Anda disibukkan oleh hal- hal kecil? Saya pernah mengalami hal tersebut dan yang tersisa hanyalah penyesalan. Akibatnya saya harus menerima konsekuensi akibat keterlambatan tersebut. Saudaraku, harus kita akui bahwa terlalu banyak hal- hal kecil dalam hidup kita yang menjadi penghalang tercapai sebuah tujuan besar dalam hidup kita.
Yohanes 4 dicatat dengan sebuah penegasan ilahi tentang keharusan Yesus untuk melintasi daerah Samaria. Samaria adalah daerah yang harus dilalui oleh orang yang dari Yerusalem ke Galilea dan demikian pula sebaiknya. Biasanya orang Yahudi yang akan melintasi daerah ini akan berusaha untuk melewatinya dengan sesegera mungkin dengan tujuan supaya mereka tidak banyak bersinggungan dengan orang Samaria. Tetapi berbeda halnya dengan Tuhan Yesus karena Yesus justru membangun komunikasi dengan perempuan Samaria. Yesus tahu apa yang menjadi tujuan kedatangan-Nya ke dalam dunia dan apa tujuan-Nya melintasi daerah Samaria. Dia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang (Mat. 18; 11; Luk. 19: 10). Masalah permusuhan antara Yahudi dan Samaria tidaklah menjadi penghalang bagi Tuhan Yesus untuk membawa misi Kerajaan sorga masuk ke Samaria. Masalah ini tidak menghalangi terjadinya pertobatan perempuan Samariia dan orang-orang sekotanya.
Saudaraku, apa yang menjadi penghalang bagi Anda untuk focus dalam mengerjakan panggilan Amanat Agung? Apakah kesibukan-kesibukan kita menjadi penghalang bagi kita untuk bekerja bagi Tuhan? Dalam diskusi, seorang rekan memberikan masukan kepada saya soal focus dalam melayani. Melayani Tuhan itu adalah hal yang baik tetapi kalau sampai tidak focus maka itupun kurang baik.
Saudara, mari saat ini kita belajar untuk membuang hal-hal penghalang untuk kita bisa focus dalam melayani Tuhan. Jangan sampai hal-hal receh menjadi penghalang bagi kita untuk melaksanakan amanat agung tersebut. Kiranya Tuhan menolong kita untuk melakukan semua itu dengan setia. Kiranya Tuhan menolong kita untuk melakukan amanat agung ini. -Jho