HAPPY ENDING BAGI MARTA

Kata Marta kepada-Nya: “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus: “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati, dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama- lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” (Yohanes 11:24-27)

Bacaan Alkitab
Yosua 23
Kisah Para Rasul 21
Mazmur 106
Amsal 13:17-19

Kehilangan orang yang dikasihi tentu saja menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi orang-orang terdekat. Kesedihan yang mendalam itulah yang dialami oleh Marta dan Maria, ketika Lazarus (saudaranya) sakit dan meninggal. Mereka sudah mengirim pesan agar Yesus segera datang, mungkin dengan harapan agar Yesus menyembuhkan Lazarus. Namun yang terjadi Yesus tidak segera datang ke Betania, tetapi justru sengaja menunda kedatangan-Nya ke Betania. Yesus baru tiba di Betania empat hari setelah kematian Lazarus.
Kesedihan Marta dan Maria terlihat dari banyaknya tetangga yang datang untuk memberi penghiburan (ay. 19). Ketika Marta mengetahui bahwa Yesus sudah datang, ia menemui-Nya dan berkata: Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati (ay. 21). Kalimat yang sama juga diucapkan Maria ketika ia tersungkur didepan kaki Yesus (ay. 32). Baik Marta maupun Maria sama-sama berpikir bahwa, seandainya Yesus segera datang, Ia akan melakukan mujizat dan menyembuhkan Lazarus, tetapi semuanya sudah terlambat, Lazarus sudah tiada. Meski Marta percaya adanya kebangkitan orang mati (ayat 24) dan permintaan Yesus akan dikabulkan Allah (ayat 22), nampaknya mereka belum mengenal bahwa Yesus adalah kebangkitan dan hidup. Dia adalah Tuhan atas orang yang hidup dan yang mati (Rm. 14:8-9).
Happy ending sebenarnya bukan terletak pada Lazarus yang setelah empat hari di dalam kubur dibangkitkan kembali. Akan tetapi pada pernyataan Marta yang berkata: “Ya, Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia. Penundaan yang sengaja dilakukan Yesus bertujuan agar membuat mereka belajar percaya (ay.15). Percaya apa? Bahwa Ia adalah Mesias yang dijanjikan dalam Kitab Suci, yang sanggup membangkitkan orang mati, dan memberikan kehidupan kekal bagi mereka yang percaya.
Refleksi: apakah saya dan Anda percaya bahwa Ia adalah Allah yang sanggup membangkitkan orang mati? (SP)

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories