Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada- Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)
Bacaan Alkitab
Hakim-Hakim 15-16
Roma 4
Mazmur 117
Amsal 14:17-19
Kita tentu tahu dengan pepatah yang berbunyi, Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati meninggalan nama. Pepatah ini memberitahukan tentang apa warisan yang kita tinggalkan ketika kita meninggalkan dunia ini?
Tuhan Yesus melakukan hal ini dengan sangat baik sehingga sampai hari ini nama Yesus menjadi nama yang sangat dikenang dan dihormati. Nama Yesus adalah nama yang berkuasa sehingga setiap lidah mengaku dan setiap lutut bertelut menyembah kepada Tuhan (Fil. 2: 9- 11). Selain mengerjakan karya keselamatan bagi umat manusia, sesungguhnya ada hal yang memberikan kesan yang sangat dalam bagi orang-orang yang dekat dengan Tuhan Yesus yaitu pemuridan.
Selama hidup di dunia kurang lebih 3.5 tahun maka porsi waktu yang paling banyak dihabiskan oleh Tuhn Yesus adalah memuridkan murid- murid-Nya. Dalam kitab Injil kita banyak menemukanhal-hal yang dilakukan oleh Tuhan Yesus bersama dengan para murid. Bukan sekedar duduk dan makan saja tetapi Tuhan Yesus memberikan kepada mereka petunjuk-petunjuk hidup yang luar biasa. Para murid bukan saja melihat bagaimana Yesus mengajar tetapi mereka juga melihat bagaimana Yesus menjalani hidup kesehariannya. Yesus memuridkan para murid setiap hari dan membntu para murid untuk semakin mengalami pertumbuhan kerohanian yang semakin dalam. Membantu mereka untuk semakin bijaksana dalam menjadi hidup dan pelayanan mereka. Sebagai murid Kristus maka pemuridan ini menjadi bagian yang tidak bisa kita abaikan begitu saja karena itu menjadi perintah Tuhan bagi kita. Kita harus melakukan perintah tersebut dan mempraktekkannya dalam hidup sehari-hari. Membantu orang-orang yang dipercayakan Tuhan untuk terus mengalami pertumbuhan dan kedewasaan dalam Tuhan. Ingatlah bahwa Tuhan Yesus memuridkan maka kita pun harus memuridkan. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan setiap kita. (Jho)