2 Korintus 8:1-2 (PBTB2)
1 Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang anugerah yang diberikan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
2 Selagi dicobai dengan berat dalam berbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan
meskipun mereka sangat miskin, namun
mereka kaya dalam kemurahan.
Bacaan Alkitab
2 Samuel 3
1 Korintus 8
Mazmur 125
Amsal 15:29-30
Renungan
Pada umumnya seseorang memberikan bantuan materi karena ia memiliki kelebihan secara materi dari pada yang dibantu. Ayat di atas menunjukkan hal yang luar biasa yang dilakukan oleh jemaat Makedonia. Pada zaman itu hampir semua gereja mula-mula di berbagai wilayah mengalami penderitaan karena penganiayaan, termasuk gereja di Makedonia. Paulus mengatakan bahwa mereka mengalami pencobaan yang berat, mengalami banyak penderitaan dan sangat miskin (bukan sekedar miskin). Namun demikian, kemiskinan dan penderitaan tidak menghalangi mereka untuk tetap memiliki sukacita yang meluap dalam pelayanan kasih kepada jemaat di Yerusalem yang pada waktu mengalami bencana kelaparan. Mereka tidak memposisikan diri sebagai orang yang harus dikasihani. Mereka tidak berpikir bahwa seharusnya mereka yang diberikan bantuan. Sebaliknya, dalam kemiskinan mereka secara materi, mereka justru kaya dalam kemurahan. Kasih karunia Allah yang mereka alami membuat mereka tidak hidup hanya untuk kepentingan diri mereka, sebaliknya kasih karunia Allah membuat mereka bersukacita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain.
Paulus mencatat pengalaman jemaat Makedonia untuk mendorong jemaat Korintus dan juga gereja-gereja zaman sekarang untuk belajar hidup berkorban bagi orang lain, bahkan dengan penuh sukacita. Memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan merupakan salah satu cara yang Tuhan pakai agar kita tidak bersandar pada apa yang kita miliki. Kelimpahan materi tidak dapat membeli sukacita sejati, karena sukacita sejati datangnya dari kasih karunia Allah, yang memampukan kita hidup taat kepada-Nya dan menjadi berkat bagi sesama. -VA