Roma 6:18 Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
Bacaan Alkitab
Ezra 10
Yakobus 3
Amsal 21:3
Renungan
Perilaku seseorang akan mengikuti identitas yang dimiliki seseorang tersebut. Contohnya, ketika seorang karyawan dinaikkan jabatannya menjadi seorang manager yang bertanggung jawab di dalam perusahaan yang ia tempatkan, perilaku seorang karyawan ini akan berbeda dari identitas yang sebelumnya. Dulu ketika ia menjadi seorang karyawan, ia berlaku selayaknya seorang karyawan yang melakukan pekerjaannya. Namun setelah menjadi manager, ada perubahan perilaku yang pastinya terlihat. Misalnya setelah menjadi manager, ia menjadi seseorang yang lebih bertanggung jawab dan menjadi teladan bagi rekan-rekan kerja yang ada di bawahnya. Karena itu bisa disimpulkan bahwa perilaku seseorang akan mengikuti identitas yang dimiliki seseorang tersebut.
Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita pribadi dan mengenal kebenaran yang sejati itu, identitas kita juga menjadi berubah. Dulu waktu kita masih dibelenggu oleh dosa, identitas kita adalah hamba dosa. Kalau dulu ketika menjadi hamba dosa, kita terus berperilaku untuk terus cenderung melakukan perbuatan dosa. Contohnya, ketika menjadi hamba dosa kita masih bisa melakukan hal yang benar yaitu mengasihi sesama kita. Namun di dalam mengasihi sesama, kita bisa memiliki tujuan supaya kita juga bisa dikasihi balik oleh orang lain atau kalau kita tidak merasa dikasihi balik, kita akan menjadi marah.
Pada akhirnya ketika kita menjadi gamba dosa semua perbuatan kita cenderung untuk melakukan dosa. Tetap ada dosa yang tercemar di dalamnya.
Namun sekarang sudah bukan! Kita sudah ditebus oleh darah-Nya yang kudus dan tidak ternilai sehingga identitas kita pun diubahkan. Dari yang hamba dosa, sekarang kita sudah diubahkan menjadi hamba kebenaran. Artinya, setelah dimerdekakan oleh kebenaran yang berasal dari Kristus (Rom. 6:15), maka dosa sudah menjadi pilihan bagi kita. Kita sekarang bisa memilih apakah kita mau terus hidup melakukan dosa atau hidup dengan benar karena mengetahui bahwa kita telah dimerdekakan oleh Kristus. Karena itu, setelah identitas kita telah diubahkan
menjadi hamba kebenaran, mari kita memilih untuk tidak berbuat dosa dan melakukan kebenaran yang telah kita terima dari Kristus! Biarlah Tuhan yang memampukan kita untuk dapat terus memilih untuk tidak berbuat dosa dalam kehidupan kita. -LA