Roma 6:17 Tetapi syukur kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
Bacaan Alkitab
Ezra 9
Yakobus 2
Amsal 21:1-2
Renungan
Pada zaman dulu, seorang hamba merupakan seseorang yang hidupnya harus terus taat kepada tuannya. Seorang hamba tidak memiliki hak atas dirinya sendiri, karena itu seorang hamba bisa diperjualbelikan sesuai dengan keinginan hati tuannya. Harus ada yang namanya penebus untuk dapat lepas dari perhambaan.
Rasul Paulus pernah mengatakan di dalam suratnya kepada jemaat di Roma bahwa sebelum kita semua menerima Kristus, kita adalah hamba dosa. Sesuai dengan definisi hamba pada saat itu, hamba dosa artinya seseorang yang terikat dengan dosa dan dikendalikan oleh dosa. Lalu seperti yang kita tau bahwa upah dosa adalah maut. Jadi, ketika menjadi hamba dosa kita akan terus menuju kepada maut. Karena itu kita memerlukan Kristus yang dapat menebus kita dari perhambaan dosa. Hanya oleh darah-Nya yang dapat menebus kita, sehingga kita tidak lagi diperhamba oleh belenggu dosa.
Kita semua telah menerima penebusan yang dapat membebaskan dan memerdekakan kita dari pengorbanan Sang Kebenaran yaitu Tuhan Yesus. Seseorang yang telah ditebus oleh Yesus, seharusnya tidak lagi menjadi hamba dosa. Melalui renungan dari firman Tuhan hari ini, mari kita mengecek diri kita masing-masing: Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita bahkan mengalami kehidupan yang baru bersama dengan Dia, apakah kita sudah merdeka dari perhambaan dosa di dunia ini? Apakah kita masih terikat dengan dosa-dosa yang mungkin orang lain tidak mengetahuinya seperti keterikatan akan kecanduan- kecanduan atau melakukan dosa-dosa yang sering sekali disepelekan? Kiranya hari ini kita bisa mengakuinya di hadapan Tuhan dan meminta Tuhan menolong kita untuk dapat benar-benar merasakan kemerdekaan yang kita dapatkan dari kebenaran yang sejati itu. -LA