Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
(Yakobus 4:10)
Bacaan Alkitab
Yeremia 9
Amsal 24:27
Orang yang egois dan mementingkan dirinya sendiri, biasanya oangnya tidak mau merendahkan diri, yang ada hanyalah meninggikan diri sendiri, padahal manusia banyak kekurangan dan kelemahan. Apalagi jika seseorang tidak mau merendahkan diri dihadapan Tuhan, seolah-olah dia lebih tinggi dari pada Tuhan Sang Pencipta, padahal manusia hanyalah debu yaitu sebai ciptaan-Nya, dan tidak ada yang bisa kita sombongkan di hadapan Allah. Yakobus menasehatkan kepada setiap kita untuk merendahkan diri dihadapan Tuhan, yaitu menyembah Allah dalam ketaatan dan kesetiaan kita kepada Kristus. Tuhan juga berjanji kepada kita yang merendahkan diri di hadapan-Nya akan ditinggikan. Jika kita benar-benar bertobat, maka kita mendekat dan merendahkan diri kepada Tuhan mendekatlah dan rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, niscaya Tuhan akan meninggikan kita. Meninggikan kita keluar dari masalah, meninggikan kita dalam roh dan penghiburan di dalam masalah. Kerendahan hati seseorang kepada Tuhan akan membawanya kepada kehidupan yang penuh pengharapan di dalam Kristus. Lukas 18:9-14 dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang orang Farisi dan pemungut cukai, jelas sekali ada perbedaan yang mencolok antara kedua orang tersebut yang sama-sama datang beribadah di Bait Allah. Pemungut cukai dengan rasa penuh bersalah kepada Tuhan karena dosa-dosanya, sehingga tidak berani menatap Tuhan, bahkan menunduk penuh penyesalan di hadapan Allah, setelah pulang ke rumahnya, Tuhan Yesus berkata: “orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah dan orang lain tidak. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan” (Lukas 18:14). Marilah kita semua yang percaya kepada Tuhan kita Yesus Kristus, datanglah di hadapan Tuhan dengan kerendahan hati kita dalam ketaatan dan kesetiaan hanya kepada Kristus sebagai ucapan syukur kepada-Nya yang telah menyelamatkan kita dan memberikan hidup yang penuh pengharapan yaitu hidup kekal di surga. Kiranya Allah Roh Kudus memampukan kita semua. Amin. -AS