Luk 1:39-43
39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, 42 lalu berseru dengan suara nyaring: “Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
Bacaan Alkitab
Yunus 1-4
Amsal 29:26-27
Renungan
Dalam perikop sebelumnya, Malaikat datang kepada Maria dan memberitakan rencana Allah melalui diri Maria. Setelah mendengar berita dari Malaikat, Maria kemudian berangkat menuju ke rumah Elizabeth. Alkitab tidak memberitahukan kepada kita, alasan dari kepergian Maria. Tetapi, kita bisa menemukan dampak yang terjadi dari pertemuan tersebut. Pertama, di dalam pertemuan tersebut, bayi di dalam perut Elizabeth meresponi kedatangan Maria, kemudian Elizabeth dipenuhi oleh Roh Kudus dan mengucapkan pujian dan berkat bagi Maria. Ketika Elizabeth berkata “Siapakah aku ini sehingga ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?” di hadapan Maria, pasti menjadi peneguhan untuk Maria yang baru mendengar kabar dari Malaikat. Artinya, berita bahwa bayi yang berada dalam kandungan Maria memang benar adalah Tuhan yang akan menyelamatkan umat Israel. Kedua, di dalam perjumpaan itu juga, Maria menyanyikan pujian kepada Allah tentang segala kebaikan Allah atas Israel (pasal 2:46-55). Pujian tersebut pasti lahir dari hati yang menyadari bahwa Allah memang sedang bekerja menyelamatkan Israel di masa itu. Pujian itu pasti juga meneguhkan hati Elizabeth yang juga mengalami perbuatan ajaib dari Allah.
Bukankah di masa ini kita masih bisa melakukan kunjungan semacam ini kepada orang-orang yang Tuhan ingatkan di hati kita? Sebuah kunjungan sederhana, yang Tuhan berkati menjadi momen tak terlupakan bagi tamu ataupun tuan rumah. Maria hanyalah hanyalah seorang gadis biasa, tetapi di dalam anugerah Allah, ia mau taat untuk dipakai oleh Allah. Tuhan juga mau memakai kita yang biasa-biasa untuk menjadi saluran berkat di dalam ketaatan kita. Mari terus ingat, Allah sanggup bekerja dalam kunjungan kita, orang-orang sederhana ini, untuk mendatangkan kebaikan bagi kita yang datang ataupun yang menerima kedatangan kita. -WS