MEMPERLENGKAPI – MENGATUR SESUAI TEMPAT SEMESTINYA

Ef 4:11-12
Dan Ialah yang memberikan baik rasul- rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita- pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Renungan
Superhero memang menakjubkan, tapi superhero hanyalah khayalan. Kita dipertontonkan seorang yang dapat melakukan banyak hal dengan luar biasa sehingga semua lampu sorot mengarah kepadanya. Namun jika dicermati, bahkan setiap superhero memiliki keterbatasan. Superman yang adidaya ternyata lemah terhadap kryptonite, Batman sang milyuner jenius jago beladiri dan dikelilingi teknologi juga adalah seorang yang punya keterbatasan stamina layaknya manusia biasa. Lalu apa yang kita ekspektasikan dari diri kita dan sesama orang percaya?
Ijinkan saya kembali kepada definisi Thayer tentang ????????? (katartizo) dari ayat ini. Salah satu definisi yang diberikan adalah, ‘to fit out, put in order, arrange, adjust’—mengatur, menyesuaikan, menempatkan sesuai tempat yang cocok/pas. Definisi ini sendiri menyiratkan no one size fits all, tidak ada orang yang mampu mengerjakan semua hal di setiap kebutuhan. Setiap orang diberikan satu paket karunia beserta dengan keterbatasannya masing- masing. Berfokus kepada satu dan melupakan yang lain akan menjadi berbahaya. Jika melihat Ef 4:1-16, 1Kor 12:4-31, jelas bahwa masing-masing orang memiliki karunia yang berbeda dan terbatas. Berbahaya jika satu orang begitu dominan sehingga yang lain tidak bisa mengekspresikan karunianya. Memaksakan seseorang untuk melakukan apa yang bukan karunianya juga sama berbahayanya. Bukan hanya keterbatasan karunia, masing-masing kita juga memiliki keterbatasan waktu, energi dan kedewasaan (ya, tidak ada satu orang yang sempurna dalam kedewasaan rohani). Dibutuhkan kerendahan
hati untuk mengakui keterbatasan masing-masing. Dibutuhkan kerendahan hati untuk mengatur dan diatur agar masing-masing orang dapat menempati tempat yang sesuai—sebagaimana yang Allah rancangkan secara unik.
Tidak perlu malu mengakui kita terbatas dan lemah, karena justru di sanalah ruang kerja anugerah. Menyangkal keterbatasan diri adalah delusi. Keterbatasan kita menyingkapkan hikmat dan kasih Allah. Keterbatasan bukan aib, melainkan anugerah. Maukah kita disadarkan akan keterbatasan, diasah kekuatannya, dan diarahkan untuk semakin tajam, akurat dan efektif ‘membangun tubuh Kristus’ di tempat yang sesuai yang memang Allah rancangkan—serta membiarkan orang lain yang kuat di bagiannya bekerja di bagian di mana kita lemah? -Dan

Bacaan Alkitab
Kejadian 22-24

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories