KEBENARAN YANG MEMERDEKAKAN:STANDAR KEBENARAN

Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku. “Dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.”

Yohanes 8:31-32

Bacaan Alkitab

Ratapan 3-5

Negara kita baru saja merayakan hari kemerdekaan yang ke-79 dan seperti yang kita ketahui bahwa kemerdekaan negara kita bukanlah sesuatu yang mudah
dicapai. Kemerdekaan ini didapatkan dengan perjuangan berat yang dilakukan oleh putra-putri terbaik bangsa Indonesia dengan dengan pengorbanan yang
besar.
Sebagai orang yang merdeka di dalam Tuhan, kemerdekaan kita pun bukanlah hal yang didapatkan dengan mudah tetapi perbedaannya dengan kemerdekaan
negara kita adalah kemerdekaan yang didapatkan karena usaha para pahlawan untuk merebutkan kemerdekaan. Sedangkan kemerdekaan kita bukanlah karena
usaha kita tetapi pengorbanan kita tetapi Tuhan Yesus Kristus yang telah berkorban bagi keselamatan kita (ingat kembali khotbah di Minggu II).
Sebagai orang yang telah merdeka dari belenggu dosa, kita adalah orang-orang yang bebas. Kita tidak lagi hidup di bawah kuk perhambaan dosa (Gal. 5: 1).
Akan tetapi di dalam kebebasan yang telah kita dapatkan ini, Tuhan memberikan tuntutan-tuntutan sehingga kita bisa mencapai apa yang menjadi tujuan
penciptaan manusia yaitu untuk memuliakan Dia. Tetapi yang menjadi pergumulan adalah bagaimana kita bisa memenuhi tuntutan tersebut sementara
kita tidak mengetahui bagaimana cara untuk memenuhi tuntutan tersebut. Sebagai seorang anak maka kita harus menjaga nama baik orangtua kita dan
caranya adalah dengan tidak melakukan hal yang mempermalukan mereka. Demikian juga seorang murid Kristus haruslah menjaga nama baik Guru Agung
kita yaitu Tuhan Yesus Kristus. Caranya adalah melakukan hal yang menyenangkan hati-Nya. Apakah itu? Jawabannya adalah melakukan kebenaran. Kebenaran seperti apakah itu? Tuhan Yesus berkata dalam Yohanes 14: 6 mengatakan bahwa Dialah jalan dan kebenaran dan hidup. Dari ayat ini Yesus menyatakan bahwa Dialah standar kebenaran itu sehingga tindakan kebenaran yang bisa menyenangkan hati Allah harus seturut dengan standar kebenaran Tuhan Yesus. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah mengetahui standar tersebut dan cara yang harus ditempuh semakin mengenal Tuhan lebih dan lebih dalam lagi. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan setiap kita untuk semakin mengenal Dia.


Doa: Tolonglah aku untuk bisa mengenal-Mu dan mengetahui standar kebenaran-Mu ya, Tuhan. Amin. (jho)

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories