BERGUMUL DALAM DOA

Demi didengar Daniel, bahwa surat perintah itu telah dibuat, pergilah ia ke rumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya, seperti yang biasa dilakukannya. (Daniel 6:11)

Bacaan Alkitab
Yehezkiel 21-22

Apabila Anda seorang montir, maka jika motor Anda mengalami pecah ban atau masalah mati mesin, maka Anda tahu apa yang harus dilakukan. Misalnya mengalami pecah ban, maka Anda akan segera mencari alat yang diperlukan dan mengganti ban yang pecah dengan ban baru. Apabila mesinnya yang mati, maka Anda akan mengecek busi, fungsi aki dan lain-lain. Dengan keahlian yang dimiliki, seorang montir tahu apa harus dilakukan jika motor atau mobil mengalami masalah. Pertanyaannya, sebagai orang Kristen, apa yang akan saya dan Anda lakukan jika sedang mengalami berbagai masalah dan kesuliatan dalam hidup?
Pertanyaan yang sederhana, akan tetapi membuat saya terdiam saat merenungkannya. Sebab saya dan mungkin juga Anda kadang bingung atau bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan saat menghadapi masalah dan kesulitan hidup. Bagaimana dan apa yang seharusnya saya dan Anda lakukan? Oleh sebab itu, mari belajar dari firman Tuhan hari ini, bagaimana respon dan apa yang dilakukan Daniel saat menghadapi kesulitan? Apa sebenarnya masalah, kesulitan dan pergumulan yang sedang dihadapi oleh Daniel? Daniel baru saja mendapat promosi jabatan, ia diangkat menjadi salah satu dari tiga pejabat tinggi yang membawahi wakil-wakil raja. Alkitab mencatat Daniel memiliki prestasi gemilang, melebihi pejabat tinggi maupun wakil raja lainnya. Karena itu, raja ingin mengangkatnya menjadi ‘penguasa’ untuk mengatur seluruh kerajaan. Rupanya hal tersebut membuat para pejabat tinggi dan wakil raja tidak senang, sehingga mereka bersekongkol untuk menyingkirkan Daniel. Karena tidak mendapat alasan lain untuk menyingkirkan Daniel, maka mereka membuat persekongkolan jahat dengan mengusulkan rancangan undang-undang (RUU), yang mengharuskan setiap orang dalam 30 hari hanya boleh berdoa kepada raja. Bagi yang melanggar akan dimasukkan ke kandang singa. Artinya hukumannya adalah hukuman mati.
Situasi yang tentu sangat sulit bagi Daniel. Demi jabatan dan kenyamanan, bisa saja ia berkompromi dan mengikuti RUU yang sudah ditetapkan. Akan tetapi saya sangat terkesan ketika membaca respon dan tindakan yang diambil Daniel. Ia bergegas pulang dan naik ke kamar atas. Bukan untuk bersembunyi atau berkemas lalu melarikan diri, melainkan untuk berlutut dan berdoa. Daniel tahu dan sadar kepada siapa dia harus mengadu dan memohon pertolongan. Oleh sebab itu, Daniel tetap berdoa, membawa segala masalah, kesulitan dan pergumulannya dalam doa hanya kepada Tuhan, sekalipun hukuman mati harus diterimanya. Apapun masalah dan pergumulan yang sedang saya dan Anda hadapi saat ini, mari datang dan berlutut membawa segala beban hidup itu di hadapan Tuhan.

Refleksi: Bagaimana respon saya dan Anda ketika menghadapi berbagai masalah dan pergumulan hidup? Dan apa yang akan saya dan Anda lakukan? (sp)

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories