7Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? 8Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. (Ibr 12:7-8)
Bacaan Alkitab
Maleakhi
Berbicara tentang pergumulan dan kesaksian keduanya saling terkait dan memiliki peranan penting dalam kehidupan pertumbuhan kerohanian kita dan bagian dari perjalanan iman kita yang tak terhindarkan. Oleh karena itu, dalam pergumulan, kita belajar untuk bergantung sepenuhnya pada kasih dan kekuatan Tuhan, dan bukan pada kekuatan kita sendiri, karena dalam situasi tersebut bagaimana kemudian kita bisa bersaksi bagaimana Allah membentuk dan berkarya melalui kita, karena dengan kesaksian adalah cara kita memberi tahu orang lain tentang kuasa Tuhan dalam hidup kita. Situasi penerima surat ini adalah dimana waktu itu terjadi penganiayaan bagi orang-orang Kristen, akibatnya iman mereka dipertaruhkan. Sehingga tidak heran ada diantara mereka bertanya-tanya di tengah-tengah ketidakmampuan menghadapi pergumulan yang berat ini. Penulis surat Ibrani memberikan penghiburan ditengah situasi mereka dalam Ibrani 12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa. 4 Dalam pergumulan kamu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Sampai disini kita melihat bahwa ganjaran ini bagian dari perjalanan iman kita, seperti perkataan Tuhan Yesus kepada Ananias berkenaan kehidupan Saulus selanjutnya, Kis 9:16 Aku sendiri akan menunjukkan kepadanya, betapa banyak penderitaan yang harus ia tanggung oleh karena nama-Ku.” Sehingga tidak heran dalam pelayanan Paulus, kita menemukan banyak sekali tantangan yang dihadapinya. Dan menariknya Paulus melihat itu semua sebagai sumber kekuatan, 2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Jadi hajaran dari Allah bukan untuk melemahkan kita tetapi justru membuat kita kuat dan kita semakin bersandar kepada-Nya. Mungkin saat ini kita sedang bergumul berat, kita sudah merasa putus asa ditengah masalah satu belum selesai, eeh muncul lagi masalah yang lain. Tapi satu hal yang pasti kita sedang mengalami perkembangan iman menuju kedewasaan, Ibrani 5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat. Oleh karena itu, melalui renungan ini mengajak kita untuk melihat pergumulan dan kesaksian dalam perspektif yang berbeda, sebagai bagian dari perjalanan iman kita yang membentuk kita untuk menjadi lebih seperti Kristus.
Doa: Tuhan inilah kami yang acapkali gagal melihat karya Tuhan di tengah pergumulan yang sedang kami alami, tapi bersyukur hari ini Tuhan kembali mengingatkan kami. Amin. (gn)