THE GREATEST BLESSING: ALLAH YANG MENGATASI KETAKUTAN

Tetapi Ahas menjawab: “Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN.” Lalu berkatalah nabi Yesaya: “Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga? Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.

Yesaya 7: 12-14

Bacaan Alkitab

1 Korintus 9-11

Perikop yang kita baca ini adalah bagian yang memperlihatkan tentang Allah yang mengatasi ketakutan hidup manusia. Latar belakang dari perikop ini bisa kita baca di ayat 1 dan 2 di mana Yehuda yang pada saat itu dipimpin oleh raja Ahas bin Yotam bin Uzia sedang menghadapi ancaman serangan koalisi dari Rezin, raja Aram, dengan Pekah bin Remalya, raja Israel. Mereka menyerang Yehuda dengan alasan karena raja Ahas tidak mau bekerjasama dengan mereka dalam menghadapi invasi dari raja Asyur yaitu Tiglat Pileser

III. Invasi raja Asyur ini mengancam keberadaan kerajaan-kerajaan di sekitarnya termasuk Aram, Yehuda juga Samaria. Karena raja Ahas tidak mau bekerjasama maka mereka bermaksud menyerang Ahas dan menggantikannya dengan seorang raja boneka. Situasi ini mengakibatkan ketakutan yang teramat sangat bagi raja Ahas dan rakyat yang dipimpinnya. Dalam situasi seperti inilah, Tuhan mengutus nabi Yesaya menemui raja Ahas untuk memberitahukan kepastian akan penyertaan Tuhan bagi Yehuda. Melalui nabi Yesaya, Tuhan mengatakan bahwa apa yang menjadi rencana dari raja Rezin dan raja Pekah itu tidak akan terjadi karena Tuhan akan menyertai dan menolong Yehuda. Bahkan dalam kisah ini, Tuhan memberikan
kesempatan bagi Ahas untuk meminta tanda yang mungkin bagi manusia itu mustahil untuk dilakukan (ayat 11). Tetapi raja Ahas menolak sehingga nabi Yesaya menegurnya dengan mengatakan bahwa Tuhan sendirilah yang akan memberikan pertanda bagi Ahas sebagai bukti keseriusan apa yang telah disampaikan-Nya kepada raja Ahas. Tanda itu adalah tentang seorang anak yang akan dilahirkan dari seorang perawan dan Ia bernama Imanuel. Saudaraku, hidup kita tidak pernah terlepas dari begitu banyak permasalahan, mungkin itu adalah masalah keluarga, masalah keuangan, masalah relasi, masalah pergumulan masa depan dan lain sebagainya. Permasalahanpermasalahan tersebut mungkin terasa berat dan sangat menyesakkan hati. Akan tetapi, sadarilah bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang tidak mau kita terlarut dalam kesedihan yang sedemikian. Sebagaimana Ia memberikan berkat terbesar dalam hidup bangsa Yehuda melalui kehadiran sang Imanuel untuk melenyapkan ketakutan mereka, Ia pun memberikan sang Imanuel bagi kita untuk melenyapkan ketakutan kita. Amin. -Jh

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories