ALLAH YANG MENDEKAT-MATIUS 1:18–23
Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.
Matius 1: 21-23
Bacaan Alkitab
1 Korintus 12-14
Ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa, salah satu konsekuensi yang harus mereka terima adalah hidup di dalam ketakutan: ketakutan karena telah melanggar perintah Tuhan, ketakutan akan hukuman yang diberikan Tuhan kepada mereka dan ketakutan karena jauh dari Tuhan. Hal ini terbukti ketika mereka diusir dari taman Eden, hidup mereka dipenuhi dengan kesulitan dan ketakutan-ketakutan. Dan bukankah ini juga yang kita alami di dalam hidup kita? Ada banyak pergumulan, banyak masalah dan ketakutan yang mewarnai kehidupan kita. Situasi ini membuat kita semakin frustasi dan frustasi.
Hal yang sama juga kita temukan dalam diri Yusuf, tunangan Maria. Firman Tuhan di atas menceritakan tentang Yusuf yang hendak menceraikan Maria karena kehamilannya. Ada ketakutan berhadapan dengan publik yang masih memegang kuat aturan Taurat sehingga demi melindungi dirinya dan Maria, ia berencana untuk menceraikan Maria secara diam-diam. Ketakutannya membawanya kepada jalan buntu yang menghasilkan keputusan yang salah. Bukankah hal ini juga terjadi kepada kita? Di dalam keputusasaan dan ketakutan, kita mengambil keputusan yang tidak masuk akal dan bodoh.
Tetapi kita bersyukur karena Tuhan melenyapkan ketakutan dan kebodohan kita dengan cara-Nya yang ajaib. Tuhan memakai malaikat untuk menghampiri Yusuf dan menyampaikan segala rencana Tuhan melalui kehidupannya dan juga Maria. Perjumpaan Yusuf dengan malaikat Tuhan di dalam mimpi, membuatnya memahami apa yang terjadi dan apa rencana Allah di dalam hidup mereka. Tentunya inilah yang menjadi pengharapan setiap kita bahwa kita bisa memahami apa yang menjadi rencana-Nya di dalam kehidupan setiap kita.
Natal adalah bukti kasih Allah yang sangat nyata bagi setiap manusia. Janji keselamatan yang diberikan Allah dalam Kejadian 3: 15 digenapi dengan kelahiran Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia. Sebagaimana Allah mencari Adam dan Hawa, demikianlah Allah mencari manusia berdosa. Allah yang datang mendekat dan mencari manusia adalah berkat terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia. Kiranya Natal ini kita bisa merasakan Allah yang mendekat kepada kita. Amin. -Jho