THE GREATEST BLESSING: GREAT JOY TO THE WORLD

Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

Lukas 2: 10-11

Bacaan Alkitab

1 Korintus 15-16

Pernahkah kita merasakan kesukacitaan yang besar dalam hidup kita? Mungkin itu ketika kita lulus kuliah, mendapatkan pekerjaan seperti yang didoakan, menikahkan anak, istri hamil setelah sekian tahun menantikan kehamilan sang istri dan lain sebagainya. Kesukacitaan tersebut terkadang datang secara tiba-tiba dan tidak pernah kita rencanakan sebelumnya.

Hal yang sama juga dialami oleh para gembala yang ada dalam kisah Natal ini. Para gembala tidak pernah membayangkan akan ada kejutan besar di malam Natal tersebut. Malam itu tidak seperti malam-malam yang biasa mereka lalui. Di tengah-tengah kegelapan dan kesunyian padang rumput tiba-tiba mereka dikejutkan dengan cahaya kemuliaan Tuhan yang menyinari mereka dan paduan suara surgawi yang mengumandangkan keindahan kidung surgawi. Kejutan yang mereka dapatkan tidak hanya sampai di situ saja tetapi berita yang disampaikan kepada mereka juga menjadi kejutan yang besar bagi mereka yaitu kesukaan besar karena lahirnya Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Sebuah kejutan yang tidak pernah terbayangkan oleh mereka karena kesukacitaan sudah lama menghilang dari hidup mereka. Yang ada hanyalah beban hidup yang berat, pandangan sinis dari masyarakat sekitar mereka, ketidakberhargaan hidup mereka. Sehingga ketika kesukacitaan besar itu datang menghampiri mereka, mereka sangat bersukacita dan merekapun meresponi kesukacitaan besar tersebut dengan mengikuti petunjuk yang disampaikan oleh malaikat kepada mereka.

Saudaraku, mungkin hari-hari belakangan ini menjadi hari-hari yang sulit bagi setiap kita. Beban hidup pasca pandemi belum berakhir dan ditambah lagi dengan beban-beban lainnya sehingga membuat kita menjalani hidup ini dengan rasa berat dan tertekan. Situasi ini menimbulkan ketidakberdayaan dan keputusasaan di dalam hidup kita. Bagi para gembala kelahiran sang Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan memberikan kesukacitaan besar bagi mereka maka kelahiran Kristus, Tuhan pun menjadi kesukacitaan besar bagi kita. Dialah Tuhan yang mengosongkan diri-Nya untuk mendekat kepada umat-Nya dan Dialah Tuhan yang melenyapkan segala ketakutan besar dalam hidup kita dan menggantikan dukacita tersebut dengan kesukacitaan besar. Kiranya sukacita besar itu tetap tinggal dalam hati kita dan menceriakan kehidupan kita selama-lamanya. Amin. -Jho

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories