demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.
Ibrani 10: 28
Bacaan Alkitab
Roma 1-3
Kelahiran Kristus dan kedatangan Kristus yang kedua kalinya adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena keduanya memiliki kaitan yang sangat erat. Kedatangan Yesus yang pertama adalah penggenapan janji Mesianik yang disampaikan di dalam Yesaya 9: 5-6 di mana kedatangan-Nya ke dalam dunia adalah sebagai Juruselamat yang mengalahkan kuasa dosa dan memulihkan hubungan antara Allah dan manusia (Lukas 19:10). Karya keselamatan diawali dengan kelahiran-Nya ke dunia dan mencapai puncak melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari kematian. Akan tetapi ini bukanlah akhir dari segalanya karena pemulihan belum terjadi seutuhnya. Pemulihan ini akan terjadi seutuhnya melalui kedatangan-Nya yang kedua kali di mana Yesus akan datang bukan sebagai bayi, tetapi sebagai Raja yang berkuasa untuk memerintah dan menghakimi dunia (Wahyu 19:11-16). Janji tentang kemuliaan Allah yang dinyatakan dan damai sejahtera akan digenapi melalui kedatangan-Nya yang kedua kali. Itulah sebabnya sebagai pengikut Kristus kita harus memiliki pengharapan yang teguh akan kedatangan-Nya yang kedua kali karena Yesus telah mengatakan bahwa Ia pergi untuk menyediakan tempat bagi orang-orang yang percaya kepada-Nya dan Ia akan lembali untuk menjemput mereka serta membawa mereka ke tempat di mana Ia berada (Yoh. 14: 3). Namun, hal yang harus senantiasa diingat adalah bahwa sebagai anak-anak yang akan dijemput-Nya nanti, kita tidak boleh lengah dan harus senantiasa memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup di dalam masa penantian akan kedatangan-Nya yang kedua kali ini. Oleh karena itu dalam masa penantian ini ada 3 hal yang harus kita lakukan yaitu:
- Hidup dalam pengharapan akan kedatangan Tuhan yang kedua (1 Pet. 1:3)
- Hidup dalam kesiapan untuk menyambut kedatangan-Nya (Mat. 24: 44).
- Hidup sebagai saksi yang terus memberitakan tentang Tuhan.
Kiranya Tuhan terus memampukan kita untuk menjalani masa penantian dengan mata yang hanya tertuju kepada Tuhan saja. Jalani perjalanan iman kita dengan kebersandaran total kepada Tuhan. Kiranya Tuhan menolong dan memampukan kita untuk menjalaninya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.
-Jho