?Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yohanes 1)
Allah (Firman) yang menjadi manusia di dalam Yesus Kristus diam di antara manusia, dan Alkitab mencatatkan ada masa yang dilalui-Nya setidaknya dalam kurun waktu 33 tahun. Polemik pernah dimunculkan perihal kehidupan Yesus yang tinggal di antara manusia ini. Alkitab mencatatkan usia 8 hari, usia 12 tahun dan usia pelayanan 3 tahun (30-33 tahun), lalu di manakah Yesus di usia 13 sampai 29/30 tahun itu? Bagaimanakah kita mengartikan di antara kita? Polemik ini menjadi blunder karena munculnya spekulasi yang menyebutkan Yesus melakukan perjalanan ke arah timur untuk melakukan perjalanan spiritual dalam rangka belajar dari kepercayaan Timur yang di-klaim terlebih dahulu sebelum kekristenan. Ada beberapa orang yang mencoba membangun beberapa pemahaman/ spekulasi sampai munculnya “Injil Tibet” – (Nicholas Notovitch – 1894). Beberapa pendapat (yang lebih bertanggung jawab) meletakkan penjelasannya pada Alkitab itu sendiri misalkan:
- Yohanes 20 – ?Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.
- Yohanes 21 – ?Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu
Setidaknya diingatkan bahwa ada kehidupan Yesus yang tidak diinformasikan melalui sebuah catatan/ tulisan dalam Alkitab. Pendapat lain, berdasarkan tradisi Yahudi maka diduga bahkan dipastikan Yesus mengikuti proses belajar Talmud (12-19 tahun) dan Midrash (20-30 tahun). Pendapat lain lagi, di samping Yesus mengikuti proses belajar sebagai seorang laki Yahudi, IA-pun bekerja sebagai tukang kayu – pekerjaan yang ditemui oleh Yusuf, bapak jasmani-Nya (Markus 6:3). Setidaknya Yesus yang diam di antara kita, semakin memantapkan kita akan kesejatian kemanusiaan-Nya yang menghidupi kehidupan-Nya benar di antara kita -JP