⁵Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. ⁶Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. ⁷Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. ⁸Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja- pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9)
Sebuah komentar mengatakan bahwa Yesus mengajar di rumah ibadat karena IA memiliki maksud & tujuan, antara lain:
- Supaya IA bisa memberikan kesaksian kepada sidang majelis yang ada di sana, walaupun pada waktu itu ada saja sejumlah penyimpangan/ kesalah pahaman yang mereka miliki terkait dengan pengajaran sehinggasetidaknya Yesus meluruskan/ membenarkan pemahaman mereka, dimulai dari sidang Majelis- nya.
- Supaya IA mendapat kesempatan untuk berkhotbah di sana, di mana orang berkumpul bersama dengan harapan untuk mendengarkan khotbah. Sebuah langkah strategis yang Yesus lakukan, orang berkumpul di mana mereka mendapatkan pengajaran.
- Di kemudian hari, bahkan ketika gereja Injil telah dibangun dan pertemuan ibadah Kristen sudah didirikan, para rasul masih sering berkhotbah di tempat-tempat ibadat orang Yahudi. Hikmat orang bijak adalah memanfaatkan setiap kesempatan untuk hal yang terbaik.
Walau demikian, bila kita merujuk bahwa nats di atas merupakan penegasan terhadap salah satu agenda Yesus – yakni mengajar/ memberi pengajaran – sesungguhnya Yesus telah melakukannya di manapun IA berada, bahkan Matius 5-7 mencatat IA melakukannya di Bukit. Sepanjang pelayanan Yesus boleh dibilang sebagai langkah mengajar, khususnya kepada murid-Nya dalam proses pemuridan-Nya. Demikian hal-nya setiap orang percaya seharusnya tidak terlepas dari pengajaran gerejawi yang bersumber dari kebenaran Firman TUHAN – bukan sekedar melalui mimbar gereja dan kelas katekisasi dan pembinaan lainnya tetapi juga menikmati melalui mimbar keluarga yang siap dan bisa dihampar di manapun juga. -JP
Bacaan Alkitab
Kejadian 20–22
Matius 10
Mazmur 9
Amsal 2:16-22