⁵Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. ⁶Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. ⁷Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. ⁸Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja- pekerja untuk tuaian itu.” (Matius 9)
Belum lama ini kita sempat dihebohkan oleh sekelompok orang yang berkedok untuk membantu sesama karena kondisi hidup, entah itu karena bencana, dampak perang, kemiskinan ataupun kondisi lain yang bisa dieksploitasi. Sementara di sisi lain, ada saja manusia yang tidak mau mempertanggungjawabkan kehidupan dengan cara bersembunyi di balik kemiskinan dan kekurangannya karena dengan cara itu mereka bisa mengeksploitasi rasa kemanusiaan orang lain dan mendapatkan keuntungan. Dengan mencoba mengawinkan 2 paragraf di atas, apakah mungkin perasaan/ hati Yesus tergerak karena “tereksploitasi” oleh keadaan orang yang mengikutinya? Mereka yang dalam kondisi berpenyakit dan penuh kelemahan lain (ayat 35). Atau, berdasarkan pengertian secara logis di ayat 36, hati Yesus tergerak karena mereka yang lelah dan terlantar seperti domba tidak bergembala. Apakah ini penyebabnya? Bila kita lebih setuju ini yang menjadi penyebabnya, bukan perasaan Yesus yang “tereksploitasi” maka sangat perlu bagi kita untuk memaknai dengan tepat apa itu lelah & terlantar (tidak terurus). Apakah mereka seperti domba yang tak bergembala dalam pengertian secara rohani/ spiritual? Atau, mereka mengalami pergumulan yang bersifat badani/ ragawi, setidaknya dalam kondisi mengalami sakit penyakit yang bersifat kronis? Atau, mereka dalam pergumulan dalam banyak aspek dalam hidup sehingga mempengaruhi kondisi jiwani mereka? Sementara satu hal yang pasti mengapa hati-Nya tergerak, karena Yesus adalah Allah yang Mahakasih, yang penuh welas asih yang kehadiran- Nya membawa kasih bagi kita sekalian. TUHAN mengasihi kita sekalian. -JP
Bacaan Alkitab:<
Kejadian 25
Matius 12
Mazmur 11
Amsal 3:7-8