MENGAPA BISA DUNIA KEHILANGAN GEMBALA? (SEBAB-AKIBAT)

35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. 36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. 37 Maka kata- Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. 38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Matius 9:35-38

Perbedaan budaya yang mencolok antara tradisi Yahudi dan Indonesia membuat banyak orang agak mengalami kesulitan untuk memahami peran seorang gembala. Di Indonesia, adalah pemandangan yang sudah biasa jika gembala berjalan di belakang kambing dombanya. Kawanan kambing domba itu dibiarkan mencari makan sendiri. Gembala seringkali tidak ambil pusing dengan apa yang terjadi pada kawanan kambing dombanya. Jika ada bahaya, serangan binatang buas misalnya, bukan kambing domba yang lebih dahulu melarikan diri, melainkan justru gembalanya. Ini sangat berbeda dengan para gembala Yahudi yang biasa memikul tanggung jawab dan berdedikasi tinggi. Ia ada di depan domba-dombanya, sehingga pada waktu bahaya mengancam kawanan domba, si gembala yang menghadapi musuh terlebih dahulu. Dan cerita ini nyata sebagaimana yang digambarkan di Yohanes 10, di mana Tuhan menggambarkan sosok gembala yang memiliki hubungan akrab dengan domba-dombanya:
Sang Gembala memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya (Yoh 10:3)
Domba-domba mengikuti gembala mereka karena mereka mengenal suaranya (Yoh 10:4)
Gembala yang baik rela memberikan nyawanya demi domba-dombanya (Yoh 10:11) karena domba adalah kawanan hewan ternak yang terlemah diantara hewan-hewan ternak lainnya. Domba tidak dapat berlari kencang seperti kuda, domba tidak memiliki tanduk untuk menyerang seperti kerbau
Gembala yang baik juga menuntun domba-domba tersesat yang bukan dari kawanan dombanya (Yoh 10:16)
Bahkan keintiman relasi sosok Gembala yang baik dan penuh kasih serta perlindungan itu terungkap dari perkataan Tuhan Yesus di Lukas 15. Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira, dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan Tetapi hal berbeda justru dilihat oleh Yesus di luar sana, bahwa ada domba yang tak bergembala. Mengapa? Karena diluar sana ada banyak orang yang mengaku sebagai gembala tetapi sesungguhnya bukanlah gembala. Mereka hanya pekerja yang disuruh untuk menjaga kawanan domba- domba ini, karena itu pekerja akan lari meninggalkan domba-dombanya ketika serigala- serigala datang menyerang (Yohanes 10:12-13). Pekerja juga tidak mempedulikan apakah domba itu cukup makan dan kelaparan atau bahkan sakit karena mereka dibayar hanya sebagai penunggu dan bukan penjaga sejati. Akibatnya domba yang harusnya sehat menjadi sakit, yang seharusnya sehat menjadi kurus, yang seharusnya berkumpul menjadi terceraiberai. Gereja sungguh perlu menyadari hal ini, ada diluar sana banyak domba yang sejatinya tidak bergembala karena gembala yang ada pun bukanlah gembala tetapi upahan.
-Ant

Bacaan Alkitab
Keluaran 24-25
Markus 8
Mazmur 35
Amsal 7:24-27

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories