PEREMPUAN SIANG

?Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.” . . . ?Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) . . . Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, ?tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” ?Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.” ?Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.” ?Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.” Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, ?sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.” ?Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.” ?Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.” (Yohanes 4)

Bacaan Alkitab
Bilangan 12-13
Lukas 23
Amsal 11:1-3

Perenungan hari ini berangkat dari asumsi bahwa kita sudah acapkali mendengar tafsiran (dalam khotbah) mengapa perempuan ini pergi ke sumur untuk mengambil air di siang hari. Tentu hal ini terkait dengan status sosialnya yang terpinggirkan, yang sangat besar dikarenakan oleh kehidupan rumah tangannya. Dengan perempuan seperti itu Yesus-pun membuka diri untuk berkomunikasi dengan meminta minum sebagai alasannya. Paling tidak ada beberapa hal yang diterobos oleh Yesus, misalkan – Melalui jawaban perempuan Samaria itu kita melihat bahwa Yesus menerobos wilayah sosial – orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria. Dengan alasan di atas maka kita menyimpulkan bahwa Yesus menerobos batas wilayah teritorial. Bukan hanya itu, sebagaimana kita tahu di masa tertentu (bahkan masih ada sampai saat ini di kalangan tertentu) ada batasan terkait dengan gender dan itu bukan sesuatu yang menghalangi Yesus untuk bergaul. Dalam kemahatahuan-Nya Yesus-pun tidak merasa risih untuk menyapa seorang perempuan yang disisihkan oleh orang di sekitarnya. Mengapa Yesus melakukannya? Yang jelas, IA mewartakan berita sukacita, Injil Kerajaan Surga. Berita yang sekaligus mendobrak batasan di gunung ini atau itu yang paling pas untuk beribadah – melainkan kepada siapa mereka menyembah jauh lebih penting daripada di mana mereka menyembah.
Mungkin selama ini kita telah membangun doktrin pergaulan, dengan siapa dan di mana kita harus membangun pergaulan, bahkan dengan sebuah tujuan mana yang nyaman dan menguntungkan, di sanalah kita mengembangkan batasan sosial kita – yang terkadang tidak jarang kita merasa kurang nyaman ketika berada di luar batasan tersebut. Ingatlah, mungkin saja TUHAN sedang memakai kita untuk menjadi berkat dalam lintas sosial kita – atau sebaliknya, kita yang diberkati.
DOA: Tuhan tolonglah kami agar berani meluaskan pergaulan dengan siapa saja Engkau menempatkan kami, karena kami tahu Engkau akan menjadikan kami berkat bagi orang lain. -JP

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories