Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. ?Tetapi Yesus berkata: “Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.” ?Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ. (Matius 19)
Bacaan Alkitab
Bilangan 14-15
Lukas 24
Mazmur 64
Amsal 11:4
Yesus bergaul dengan siapa saja: anak, orang muda sampai mereka yang tua; dengan orang sehat dan pasti juga dengan mereka yang sakit, yang berharap kesembuhan dari pada-Nya; IA berjumpa dengan para petinggi Agama dan IA-pun menjumpai kaum jelata; IA berdialog dengan laki dan perempuan; dan masih banyak lagi kelompok sosial lain yang bergaul dengan-Nya.
Mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita sebuah gambar/lukisan tentang Yesus yang sedang duduk merangkul seorang anak dan dikitari oleh anak lain dengan wajah yang penuh sukacita di sekeliling-Nya. Dan bila kita melihat gambar/ lukisan tersebut maka kita akan teringat kisah di atas (bacaan alkitab hari ini), yang terselip di dalamnya tentang upaya melarang & menghalangi agar anak itu tidak mendekati Yesus. Mungkin saja yang ada di benak para murid bahwa kehadiran anak ini akan mengganggu dan merepotkan gurunya.
Bukankah tidak jarang kita juga berpikir demikian di mana anak akan mendatangkan sedikit keriuhan sendiri yang membuat suasana tidak khusuk & kidmat lagi sehingga mereka harus dipisahkan. Mungkin ini benar & tidak salah untuk kondisi tertentu. Namun yang terpenting kita tahu bahwa anak ini membutuhkan Yesus dan perlu mengalami perjumpaan dengan Yesus, bahkan Yesus sangat senang memberkati anak – bahkan Yesus menjadikan anak sebagai rujukan bagi mereka yang ingin empunya Kerajaan Surga.
Sikap yang penting bagi kita adalah sikap seperti orangtua (orang) di atas, yang dengan sengaja dan penuh kesadaran untuk membawa anak kepada Yesus. Tentu saja hal ini seharusnya dilakukan dengan full support bagi anak. Pertanyaannya, apakah kita sudah melakukannya?
-JP