1 Ketika Tuhan Yesus mengetahui, bahwa orang-orang Farisi telah mendengar, bahwa Ia memperoleh dan membaptis murid lebih banyak dari pada Yohanes 3 Ia pun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. 4 Ia harus melintasi daerah Samaria. (Yohanes 4:1, 3-4 PBTB2)
Bacaan Alkitab
Bilangan 17-18
Yohanes 2
Mazmur 66
Amsal 11:7
Sebuah wilayah umumnya dihuni oleh suku tertentu yang memiliki nilai, budaya, sistem kekeluargaan dan kepercayaan/agama yang kuat. Itu sebabnya ada gereja-gereja suku, seperti GKA Zion yang dimulai oleh masyarakat etnis Tionghoa di Denpasar, atau GKPB (Gereja Kristen Protestan Bali, HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), dll. Ketika masyarakat suku ini ada yang pindah menetap ke wilayah lain, biasanya mereka membentuk komunitas sesuku, termasuk gereja. Pelayanan gereja-gereja tersebut sangat efektif dalam menjangkau suku yang dilayani, dengan tetap mewaspadai bahaya eksklusifitas kesukuan. Namun kita patut bersyukur karena saat ini banyak gereja suku yang terus mengembangkan pelayanannya menjangkau suku yang beragam.
Ayat di atas mengatakan bahwa Tuhan Yesus yang karena kondisi tertentu harus meninggalkan wilayah Yudeapusat agama Yahudi pada zaman itu karena bait Allah berada di sanake Galilea. Dikatakan bahwa Tuhan Yesus harus melintasi daerah Samaria (antara Yudea dan Galilea), sementara penduduk Yudea (orang Yahudi) dan Samaria saling bermusuhan sejak sekitar th. 722 SM (ay. 9). Permusuhan itu begitu kuatnya, sampai-sampai untuk pergi ke Galilea, orang Yudea rela menempuh jalur yang lebih panjang, ke arah timur Yerikho lalu menyeberangi S. Yordan, berjalan ke utara melalui daerah Perea lalu kembali menyeberang S. Yordan ke arah barat.
Tuhan Yesus harus melintasi daerah Samaria bukan karena mau menempuh jalur terpendek, tetapi karena ketataatan-Nya kepada Bapa (ay. 34). Ia mengesampingkan segala permusuhan yang ada untuk mendamaikan manusia berdosa (seteru Allah) dengan Allah Bapa.
Doa: Tuhan Yesus, berikan kasih-Mu dan ajarlah kami untuk taat menjalani kehendak-Mu, melayani orang-orang yang membutuhkan kasih Tuhan, sekalipun mereka dari suku yang berbeda, bahkan sekalipun mereka adalah seteru kami. -VA