Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, ?Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia. (Matius 10)
Bacaan Alkitab
Bilangan 29
Yohanes 9
Mazmur 73
Amsal 11:18-19
Bila kita memperhatikan pendahuluan dalam gembala bulan ini maka kita akan menemukan kalimat seperti ini,
Pelayanan Holistik adalah pelayanan yang dikerjakan sendiri oleh TUHAN kita Yesus Kristus, yang melihat manusia secara utuh; yang kemudian menjadi sebuah model pelayanan yang seharusnya dikerjakan oleh orang percaya dan gereja-Nya.
Sebagian kita telah sangat memahami apa itu pelayanan Holistik, sehingga kita telah melihat pekerjaan TUHAN yang dikerjakan secara menyeluruh, melibatkan hati, pikiran, jiwani dan ragawi.
Bagian kebenaran Firman Tuhan yang kita renungkan hari ini mengajak kita untuk memahami pelayanan Holistik yang dikerjakan Tuhan Yesus tatkala DIA hadir sebagai manusia di bumi ini. Tatkala itu di sekeliling- Nya begitu banyak orang yang pintar secara akaliah, mereka belajar dengan sungguh apa itu Taurat, mereka bahkan meluangkan begitu banyak waktu untuk menghafalkan apa itu Taurat. Beda sekali dengan orang yang dipanggil Yesus menjadi murid-Nya. Mereka mungkin tidak punya begitu banyak waktu seperti ahli Taurat untuk mempelajari Taurat, mereka masih begitu sibuk dengan urusan mencari kerja untuk sesuap nasi.
Pertanyaannya mengapa mereka yang dipanggil, mereka yang sederhana, yang tidak semua punya strata pendidikan yang tinggi? Apakah Yesus salah memilih, tentunya kita setuju tidak ada yang salah, apa yang Yesus lakukan adalah sebuah kesempurnaan dalam kehidupan ini.
Buat kita yang telah terpanggil menjadi murid-Nya panggilan atas kita bukanlah sebuah kebetulan, bukan juga karena sesuatu yang istimewa dalam diri kita, panggilan Tuhan atas kita karena ANUGERAH-Nya, karena Dia yang memanggil, dari DIA untuk DIA. Mari jalani hidup yang berkenan kepada-Nya karena kehidupan kita adalah tentang Dia
TUHAN memberkati kita senantiasa. -HP