PENGAJARAN: AIR KEHIDUPAN

Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: “Berilah Aku minum.”Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota membeli makanan. Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! Niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.” Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?”Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus- menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” (Yohanes 4:7-17)

Bacaan Alkitab
Ulangan 11-12
Yohanes 19
Mazmur 83
Amsal 12:4

Perikop di atas mengisahkan percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan Samaria. Percakapan yang tidak lazim pada jaman itu, karena bagi orang Yahudi, orang Samaria adalah bukan lagi orang Yahudi asli, tapi keturunan campuran, sehingga mereka tidak bergaul dengan mereka. Apalagi seorang laki-laki bertemu dengan seorang wanita di tempat yang sepi, sangat tidak pada tempatnya.
Tetapi Tuhan Yesus memiliki pandangan lain. Ia melihat perempuan Samaria, yang dianggap sebagai seorang perempuan yang tidak baik ini, membutuhkan Air Hidup, yang membuatnya tidak akan haus lagi, atau tidak datang untuk menimba air lagi.
Waktu yang sangat special dan tidak lazim ini, dimanfaatkan Tuhan Yesus untuk melayani perempuan ini dengan memberitakan Injil keselamatan itu. Bahwa Tuhan Yesus sendirilah Mesias yang dinantikan itu atau Air hidup yang memuaskan kehausan manusia berdosa.
Dan apa yang disampaikan Tuhan Yesus, sangat mengubah kehidupan perempuan ini, alias bertobat. Hal itu terlihat dari permintaannya kepada Tuhan agar dia diberi Air Hidup itu. Lalu, ia kembali ke kota dan memberi tahu tentang Tuhan Yesus yang adalah Mesias. Dan di atat 39 dikatakan bahwa banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya, sehingga Tuhan Yesus tinggal bersama mereka beberapa hari. Orang Yahudi tidak memperhatikan orang Samaria bahkan bermusuhan dengan mereka, Yesus tidak, Ia mengasihi orang berdosa. -FD

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories