MENGAJAR MELALUI PERUMPAMAAN

Pada hari itu keluarlah Yesus dari rumah itu dan duduk di tepi danau. Maka datanglah orang banyak berbondong-bondong lalu mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke perahu dan duduk di situ, sedangkan orang banyak semuanya berdiri di pantai. Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya: “Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. Pada waktu ia menabur, sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati.Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!”Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak. (Matius 13: 1-10)

Bacaan Alkitab
Ulangan 13-15
Yohanes 20
Mazmur 84
Amsal 12:5-7

Tuhan Yesus sebagai Allah Yang Maha Tahu, jekas tahu juga bahwa di antara orang banyak yang mengikuti Dia ada orang-orang yang mengalami keterbatasan untuk mengerti ajaran yang disampaikan-Nya. Apakah itu disebabkan factor latarbelakang pendidikan, social atau factor lainnya. Oleh karena itu, Tuhan Yesus menyampaikan pengajan- Nya dengan memakai berbagai-bagai perumpaan, agar apa? Agar mereka semua mudah mengerti.
Dalam bagian firman Tuhan yang kita baca di atas Tuhan Yesus memakai sebuah perumpaan tentang seorang penabur. Menabur yang berkaitan dengan pertanian, tentu tidak asing kepada masyarakat pada waktu itu, karena di sekitar mereka ada ladang-ladang pertanian, misalnya: anggur, gandum dan tanaman lainnya yang menjadi kebutuhan manusia pada waktu itu. Jadi, ketika Tuhan Yesus menyampaikan pengajarannya tentang bagaimana Firman disampaikan dan diterima orang, sangat tepat jika Dia memekai perumpaan tentang penabur.
Tujuan utamanya adalah agar pengajaran yang disampaikan, mendarat dengan maksimal, ditangkap dan difahami dengan baik oleh para pendengar-Nya. Tidak terkecuali pendengar dari masyarakat kaum marginal, atau masyarakat yang terpinggirkan yang biasanya kesulitan mereka mengerti kalau diajarkan. Tuhan Yesus sangat memperhatikan akan kebutuhan mereka, agar mereka mengerti apa yang Dia ajarkan.
-FD

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories