BAGAIMANA MEMBANGUN MENARA DOA?

9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu. 15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran. 24 Ya Bapa, Aku mau
supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama- sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan. 26 dan Aku telah memberitahukan nama-Mu kepada mereka dan Aku akan memberitahukannya, supaya kasih yang Engkau berikan kepada-Ku ada di dalam mereka dan Aku di dalam mereka.” (Yohanes 17:9-26)

Bacaan Alkitab
Hakim-Hakim 3
Kisah Para Rasul 24
Mazmur 109
Amsal 14:1-2

Apabila Menara Doa tidak lagi dipahami sekedar pemahaman fisik sebagai tempat, mangingat keteladanan Kristus yang telah menjadikan Diri-Nya sebagai Menara Doa, maka pertanyaan selanjutnya bagaimana kita dapat membangun Menara Doa sebagaimana yang diteladankan oleh Kristus sendiri? Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita perhatikan kehidupan sosok tokoh Alkitab bernama Abraham. Abraham adalah salah satu tokoh Alkitab yang selalu menjaga kehidupan doanya dengan baik. Berkali-kali diceritakan bahwa Abraham selalu membangun mezbah ke manapun ia pergi. Bahkan di situlah Abraham pertama kali memanggil Tuhan. Lewat mezbahnya, Abraham menyatakan penyembahannya kepada Tuhan. Ada kedekatan antara Abraham dengan Tuhan. Ada hati yang mengasihi Tuhan dan kerinduan dalam diri Abraham untuk berjumpa dengan Tuhan. Dan itu semua dinyatakan dengan membangun mezbah penyembahan. Apa yang dapat Anda pelajari dari Abraham? Darinya kita belajar diperlukan hati dan komitmen yang kuat untuk selalu membangun mezbah sebagai bentuk penyembahan kita. Demikian Tuhan juga lebih lagi memberikan contoh keteladan bahwa dalam membangun diri sebagai MENARA DOA diperlukan beberapa hal: pertama adalah memiliki hati dan komitmen yang kuat untuk memulai dan menjaga terpeliharanya Menara Doa (v. 9, 20-26); kedua menjaga hati dan komitmen yang kuat itu tetap memerlukan belas kasih dan anugerah Tuhan agar kita tetap memiliki hal tersebut (v. 12, 15-17) dan ketiga, untuk tetap lestari MENARA DOA perlu kawanan yang sama yang sehati sepikir bersama mengerjakan dalam circle yang sama yang saling jaga dan support (v. 20-21). Tuhan Yesus disepanjang kehidupan pelayanan-Nya telah membuktikan bahwa berbekal tiga hal di atas minimal mampu tetap menjaga kehidupan doa-Nya. Perhatikan ketika Tuhan Yesus tetap konsisten untuk tetap memelihara kehidupan doanya sebelum memulai dan sesudah menyudahi pelayanan yang dikerjakan-Nya tiap hari. Perhatikan bahwa Yesus juga memperlihatkan kuasa doa yang begitu besar bisa dimiliki oleh seorang yang terbiasa memiliki kehidupan doa yang baik. Dia memerintahkan angin ribut supaya reda. Dia juga membuat mujizat ketika Dia mengusir roh jahat, menyembuhkan orang sakit, menghidupkan orang mati dan kemampuan dalam berkata-kata oleh hikmat dari Allah Bapa-Nya. Dia juga jelang minggu-minggu sengsara menuju salib, yang membuat Dia sedih dan seperti mau mati rasanya, tetapi tetap sanggup untuk menjalani itu semua dengan hati yang tidak gentar dan meminum cawan pahit itu hingga pungkasan. Itu semua membuktikan betapa kokohnya Dia menjadi MENARA DOA. Anda pun bisa. (Ant)

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories