Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)
Bacaan Alkitab
Rut 2-4
Roma 8
Mazmur 119-33-48
Amsal 14:26-27
Hal yang paling membahagiakan bagi seorang guru adalah tatkala muridnya melakukan apa yang diperintahkan kepadanya. Inilah yang akan menjadi kesukacitaan Tuhan ketika kita taat melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada setiap kita. Inilah yang disebut memuliakan Tuhan. Dan kita bersyukur karena kita mempunyai Tuhan yang bukan saja menjadikan kita sebagai sapi perahan yang dipaksa untuk terus bekerja tanpa mempedulikan kebutuhan sang murid. Karena Ia memberikan kepada kita apa yang menjadi kebutuhan sebagai seorang murid.
Perhatikan ayat 18 di sana bahwa kepada Tuhan telah diberikan segala kuasa di bumi dan di Sorga. Ini membuktikan kepada kita tentang siapa Dia yang mengutus para murid-Nya untuk bekerja di ladang milik-Nya. Tuhan memiliki otoritas penuh dan Dia mempercayakan otoritas ittu kepada para murid. Para murid tidak pergi dengan tangan kosong karena mereka diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan dan lain sebagainya. Bukan hanya itu saja, Ia menjanjikan penyertaan bagi para murid yang mau dan siap untuk menjadikan segala bangsa murid Tuhan. Penyertaan ini penting karena inilah yang akan menguatkan para murid tatkala mereka menghadapi kesulitan di ladang pelayanan misalnya penolakan dan bahkan penganiayaan.
Melayani orang yang sama dengan kita (suku, bangsa dan bahasa) mungkin itu lebih mudah dibandingkan kita melayani orang yang berbeda dengan kita. Melayani orang berbeda dengan kita tentukan ada banyak tantangan dan pergumulan yang dihadapi. Di sinilah janji Tuhan ini dirasakan dengan nyata oleh para murid Kristus.
Janji dan kuasa Tuhan ini akan dirasakan oleh murid yang siap dan rela mengerjakan pelayanan dengan totalitas kepada Tuhan. Tuhan yang memanggil maka Ia yang akan memperlengkapi dan menguatkan para muurid-Nya yang rela dan siap bekerja bagi Tuhan di ladang-Nya Tuhan. Tuhan pernah berkata Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” (Mat. 11: 29-30). Kiranya Tuhan menolong setiap kita. (Jho)