Yesus mendekati mereka dan berkata: “Kepada- Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:18-20)
Bacaan Alkitab
Hakim-Hakim 21
Rut 1
Roma 7
Mazmur 119-17-32
Amsal 14:25
Cara ketiga yang diperintahkan oleh Tuhan adalah ajarkanlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Bagian ini adalah bagian yang penuh dengan tantangan. Kenapa demikian? Karena bagian ini membutuhkan konsistensi dan kesetiaan dari pengajar maupun pelajar. Proses pemuridan bukanlah proses jangka pendek tetapi proses jangka panjang. Ini adalah proses yang terjadi seumur hidup. Itulah sebabnya dibutuhkan konsistensi dan kesetiaan.
Apa yang Yesus lakukan dalam mengajar para murid:
- Investasi waktu. Yesus melakukan hal ini dengan sangat baik. 3.5 tahun Ia gunakan untuk terus bersama-sama dengan para murid-Nya. Yesus menginvestasikan waktu-Nya bersama-sama dengan para murid supaya mereka bisa belajar dan mengerti apa yang Tuhan Yesus inginkan dari mereka. Yesus mengajarkan mereka dengan lembut dan bahan Tuhan pun mengajar mereka dengan keras tatkala mereka tidak mau taat kepada Tuhan.
- Yesus mengajar dengan kesabaran. Yesus berhadapan dengan banyak karakter murid dalam pelayanan-Nya. Ia bertemu dengan Petrus yang reaktif, Ia bertemu dengan Filipus yang lamban dan masih banyak lagi. Menghadapi mereka Yesus tidak mempergunakan metode yang sama. Yesus dengan sabar menghadapi mereka sehingga sampai akhirnya merekapun bisa mengerti apa yang Tuhan inginkan dari mereka.
Sebagai murid Kristus, kita dipanggil untuk mengajar seperti yang Yesus lakukan. Oleh karena itu kita juga harus menempa diri sehingga kita mampu untuk mengajar. Hal-hal yang harus kita ajarkan sudah dinyatakan kepada kita, pertanyaannya adalah apakah kita siap untuk mengajar orang yang Tuhan percayakan kepada kita? Hal selanjutnya adalah kita juga harus mempraktekkan apa yang Yesus lakukan tatkala Ia mengajar. Kita harus menginvestasikan waktu kita dengan orang yang Tuhan percayakan kepada kita dan kita juga harus mengajar mereka dengan penuh kesabaran serta kelemahlembutan. Kiranya Tuhan akan menolong dan memampukan setiap kita untuk melakukannya. (Jho)