Filipi 2:1-2 Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan,
Bacaan Alkitab
2 Tawarik 11-13
Filemon
Amsal 19:27-29
Renungan
Keluarga merupakan sebuah kelompok terkecil yang dibentuk sendiri oleh Tuhan. Tuhan ingin menjadikan segala sesuatunya sempurna demi terwujudnya damai sejahtera. Yang dimaksud damai sejahtera disini adalah keutuhan, kebaikan, keserasian, kerjasama, kesejahteraan dan keberhasilan dalam segala aspek kehidupan. Keluarga yang notabene terdiri dari beberapa individu, baik itu orang tua maupun anak-anak bahkan kadang ada mertua disana. Setiap anggota keluarga ini tentunya memiliki karakter, sikap dan pemikiran yang berbeda satu dengan yang lain. Perbedaan-perbedaan ini yang kadang sulit dimengerti dan dikendalikan sehingga hubungan antar pribadi dalam keluarga biasa terganggu bahkan ekstrimnya terjadi kerusakan dan kerenggangan. Dalam firman Tuhan hari ini rasul Paulus mengingatkan jemaat Filipi untuk memiliki kesatuan dalam perbedaan, baik perbedaan pendapat ataupun perbedaan kebutuhan, yang dimana semua ini harus disatukan. Dan yang menarik adalah Paulus menjadikan Kristus sebagai bendera pemersatu. Artinya dalam Kristus semua boleh berbeda tetapi ingat dalam perbedaan itu harus satu bendera yang rujukannya kepada Kristus yang menjadi puncak atau dimuliakan, inilah yang harus disadari oleh setiap pribadi-pribadi dalam keluarga. Karya dan teladan Kristus serta pengenalan kita akan Kristus adalah sumber nasihat, penghiburan kasih, persekutuan Roh, kasih mesrah dan belas kasihan. Tanpa semua itu, semua kesatuan diantara manusia hanyalah semu belaka, termasuk kesatuan dalam keluarga. Kalau bersatu saja sulit bagaimana bisa mewujudkan akomodasi dan fasilitasi dalam keluarga yang nyaman? Tentunya itu hanyalah rencana semata atau kata kasarnya terpenuhi tapi tidak damai sejahtera. Oleh karena itu mari kita bangun kesatuan terlebih dahulu dalam Kristus dan jadikan Kristus sebagai dasar yang menyatukan dalam keluarga kita. Akomodasi dan fasilitasi yang kita nikmati dalam keluarga kita itu hanya instrumen yang diberikan Tuhan supaya setiap anggota keluarga merasakan kenyamanan kepada setiap pribadi dan harus berakhir pada kesatuan dalam Kristus dan memuliaan Tuhan. -GN
Doa: Tuhan ini keluarga kami, kami rindu Engkau hadir didalamnya supaya kami menjadi keluarga yang mengasihinya satu dengan yang lain. Amin
Bacaan Alkitab
2 Tawarik 11-13
Filemon
Amsal 19:27-29