KEBENARAN diri sendiri menimbulkan kesombongan

Filipi 2:1-11
”_ Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada- Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: “Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!_

Bacaan Alkitab
Ester 1-3
2 Petrus 2
Amsal 21:19-20

Renungan
Ketika kita hidup di dunia ini tidak ada yang perlu untuk disombongkan, karena segala sesuatu yang kita nikmati hanyalah titipan dari Tuhan untuk kita. Ketika kita merasa bahwa diri kitalah yang paling benar, disanalah muncul kesombongan, merasa diri paling menonjol daripada yang lainnya. Seakan-akan orang lain tidak dapat berbuat apa-apa tanpa kita, hal ini tidak disukai oleh Tuhan dan hal ini juga akan menjerumuskan kita ke dalam dosa. Sikap tinggi hati terhadap pencapaian, kemewahan dan kelayakan yang kita miliki tidak akan mendatangkan sukacita bagi diri kita sendiri. Oleh sebab itu, kita tidak bisa berjalan sendiri dengan mengandalkan kemampuan dan banyaknya pengetahuan yang kita miliki. Kita membutuhkan orang lain karena sesungguhnya kita adalah makhluk sosial yang tentunya membutuhkan orang lain. Janganlah kita merasa paling bisa dalam segala hal sehingga kita meremehkan pendapat orang lain terhadap kita. Dalam kehidupan ini, apapun kelebihan yang kita miliki memang merupakan suatu kebanggaan akan tetapi bukan berarti kita harus menyombong diri dan merasa paling benar.
Seperti firman yang kita baca, jemaat di Filipi menghadapi ancaman perselisihan dan perpecahan. Kehidupan persekutuan mereka tidak lagi sehati sepikir. Oleh karena itu, melalui suratnya rasul Paulus mengajak jemaat di Filipi untuk sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan. Tidak mencari kepentingannya sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Tidak dapat dipungkiri jika dalam hidup bersama sering muncul kecenderungan untuk mencari pujian, dan tidak sedikit orang juga yang bekerja keras di dalam gereja mengikuti banyak kegiatan yang akan diadakan oleh Gereja akan tetapi untuk mencari pujian bagi dirinya sendiri. Jika hal ini yang menjadi motivasi dalam pelayanan, maka kita tidak akan menjadi berkat bagi orang lain.
Oleh karena itu, layaknya kita hidup rendah hati dan mau menerima setiap teguran dari orang lain. Bukan melakukan hal-hal yang kita anggap baik dan benar menurut diri kita sendiri tanpa memperdulikan orang lain yang ada disekitar kita. Rasul Paulus mengajak jemaat di Filipi untuk hidup dengan menaruh pikiran dan perasaan seperti yang dinyatakan oleh Yesus Kristus bagi umat manusia yang berdosa. Biarlah kita boleh menjadi orang-orang yang bisa untuk mencerminkan kasih Kristus yang ada di dalam diri kita, sehingga kita tidak memiliki sikap yang sombong. -RJL

Search

Popular Posts

  • PENGHALANG BERKAT: KESERAKAHAN

    1 Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang yang dikhususkan itu, karena Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda, mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel. (dibaca 1 pasal) Yosua 7 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 24-26 Ketika masih remaja saya pernah menikmati buffet…

  • PENGHALANG BERKAT: BEBAL dan BODOH

    16 Pada waktu itu raja Ahas menyuruh utusan kepada raja negeri Asyur untuk memohon bantuan. … 19 Demikianlah TUHAN merendahkan Yehuda oleh karena Ahas, raja Israel itu, membiarkan kebiadaban berlaku di Yehuda dan berubah setia kepada TUHAN. 2 Tawarikh 28 Bacaan Alkitab Kisah Para Rasul 20-23 Seorang anak yang berkali-kali mengabaikan nasihat mamanya untuk tidak…

  • PEMBAWA BERKAT: MENGHORMATI TUHAN

    9 Tetapi di sana ada seorang nabi TUHAN yang bernama Oded. Ia pergi menemui tentara yang pulang ke Samaria dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, karena kehangatan murka-Nya kepada Yehuda, TUHAN, Allah nenek moyangmu, menyerahkan mereka ke dalam tanganmu, dan kamu telah mengadakan pembunuhan di antara mereka dengan kegeraman yang sampai ke langit. 2 Tawarikh 28…

Categories